Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan Whoosh mengangkut 23.500 penumpang saat arus balik Lebaran. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi selama periode arus balik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eva mengatakan lonjakan penumpang tersebut terjadi pada Ahad, 6 April 2025. Dari 23.500 penumpang tersebut, sebanyak 65 persen berangkat dari Bandung menuju Jakarta. "Jumlah penumpang Whoosh di masa libur Lebaran kembali mencapai puncaknya kemarin. Hal tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memanfaatkan transportasi cepat dan nyaman,” kata dia melalui keterangan tertulis, Senin, 7 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan jumlah penumpang Whoosh pada Senin pagi masih terbilang tinggi dibanding hari biasa. Hari ini, kata dia, tercatat 12 ribu penumpang menggunakan Whoosh dari Bandung menuju Jakarta ataupun sebaliknya.
Dia memprediksi jumlah tersebut diprediksi terus meningkat seiring dengan masih berlangsungnya pembelian tiket secara online dan offline hingga keberangkatan terakhir malam nanti.
Jam-jam keberangkatan favorit dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar Summarecon berada di rentang siang hingga sore hari. Ia menyebutkan beberapa jadwal keberangkatan bahkan telah habis terjual, dan jadwal lainnya menunjukkan tingkat keterisian mencapai 80 persen.
Penumpang yang kehabisan tiket untuk keberangkatan pagi dan siang hari dapat memilih alternatif keberangkatan pada malam hari. Adapun kereta terakhir dari Stasiun Tegalluar berangkat pada pukul 21.05 WIB dan pukul 21.23 WIB dari Stasiun Padalarang menuju Halim.
Ia menambahkan secara keseluruhan Whoosh telah mengangkut 292.000 penumpang sselama masa libur Lebaran. Jumlah rata-rata penumpang harian selama periode tersebut mencapai hingga 23.500 penumpang.
Menurut dia, jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 16.000 hingga 18.000 penumpang per hari. "Melihat tingginya angka pemesanan dan mobilitas masyarakat saat arus balik, kami mengimbau penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan datang ke stasiun 20 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta," ujar dia.
Penumpang dari area Bandung juga disarankan menggunakan kereta feeder dari Stasiun Bandung untuk menghindari beberapa titik kemacetan menuju Stasiun Padalarang.