Peringati Hari Ulang Tahun ke-3, Bank Mantap Gelar Festival Mantap Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Peringati hari ulang tahun ke-3 PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) yang mengelar acara Festival Mantap Indonesia di Park and Ride, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu, 28 Januari 2018. Acara tersebut diselenggarakan di dua kota serentak yakni di Jakarta dan Medan, Sumatera Utara.

Direktur Utama Bank Mantap, Joshepus K. Triprakoso mengatakan bahwa acara tersebut digelar untuk meningkatkan brand awareness dan engagement kepada pensiunan. "Dalam festival ini kami menggelar kegiatan jalan sehat, senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis," kata Josephus.

Baca: Berganti Pemilik, Bank Mantap Ubah Logo Perusahaan

Bank Mantap merupakan bank yang memberikan layanan bagi para pensiunan. Selain itu, bank ini juga banyak memberikan kredit bagi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) termasuk memberikan layakan kredit bagi para pensiunan yang ingin melaksanakan usaha mandiri.

Kemudian, dalam peringatan ulang tahun yang ke-3, Bank Mantap juga mengganti nama dari PT Bank Mandiri Taspen Pos menjadi PT Bank Mandiri Taspen sekaligus meluncurkan logo baru. Menurut Joshepus, hal itu dilakukan usai Bank Mantap melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 2017.

"Pengantian tersebut setelah saham PT Pos Indonesia yang berjumlah 20 persen diakusisi oleh PT Taspen," ujar dia.

Hingga Desember 2017, Bank Mantap telah memiliki nasabah mencapai 59.180 orang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 272 persen dibandingkan pada 2016 mencapai 21.767 orang. Sedangkan, untuk debitur Bank Mantap mencatatkan ada 38.000 lebih debitur.

Bank Mantap sendiri telah memiliki total aset hingga Rp 13,68 triliun. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 85,2 persen. Laba perusahaan pada 2017 mencapai Rp 160 miliar. Jumlah laba tersebut naik hingga 215,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk penyaluran kredit mencapai Rp 10,50 triliun. Khusus untuk penyaluran kredit pensiunan mencapai Rp 8,51 triliun. Hingga 2017, Bank Mantap telah memiliki jaringan kantor sebanyak 186 jaringan di 28 provinsi di Indonesia.