Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan penerbangan menggunakan pesawat A380-800 oleh maskapai Emirates akan dimulai Kamis, 1 Juni 2023. Pesawat ini memiliki kapasitas maksimal lebih dari 600 penumpang.
Penerbangan pesawat terbesar di dunia dengan nomor penerbangan EK368 rute Dubai-Bali, berangkat dari Dubai dan tiba di Bandara Ngurah Rai besok Kamis, pukul 16.35 WITA.
“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, pada penerbangan perdana Kamis besok, ada kurang lebih 460 penumpang dari Dubai yang akan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” kata Handy kepada Tempo, Selasa, 30 Mei 2023.
Pesawat kembali ke Dubai dari Bandara pada pukul 19.40 WITA, dengan nomor penerbangan EK369 rute Bali. Jumlah penumpangnya diperkirakan mencapai 470 orang.
Sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy mengatakan Angkasa Pura I telah melaksanakan assessment atau penilaian fasilitas dari sisi udara, termina, dan sisi darat, bersama Kementerian Perhubungan. Hasilnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai memenuhi persyaratan atau spesifikasi untuk melayani penerbangan pesawat jumbo tersebut.
“Secara khusus, persiapan-persiapan juga telah dilakukan seperti alur penumpang yang disiapkan, garbarata yang akan digunakan, dan area penempatan atau parkir pesawat tersebut,” ujar Handy.
Handy mengaku bangga bisa melayani penerbangan Emirates A380-800. Sebab Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi bandara pertama di Indonesia yang dipilih untuk melayani penerbangan komersial berjadwal dari maskapai tersebut.
“Kami berharap momen tersebut dapat memberikan multiplier effect positif terhadap perkembangan trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, serta pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Bali maupun secara nasional,” kata Handy.
Pilihan Editor:
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini