Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pesawat tempur di ppi

Pameran produksi indonesia ke-2 yang dibuka presiden suharto menekankan produk-produk canggih yang rancang bangun dan rekayasanya dibuat putra-putra indonesia. di antaranya helikopter tipe tempur buatan iptn.

25 Agustus 1990 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PAMERAN Produksi Indonesia (PPI) ke-2, yang berlangsung di arena Pekan Raya Jakarta, tampaknya menarik perhatian masyarakat cukup besar. Sejak PPI dibuka Presiden Soeharto 15 Agustus lalu jumlah pengunjung rata-rata 15.000 orang per hari. Bahkan pada tanggal 17 Agustus jumlah pengunjung mencapai 23.000 orang lebih. Pameran ini berbeda dengan PPI pertama yang berlangsung lima tahun silam. Dalam pameran tahun 1985 pengunjung masih bisa melihat perlengkapan mobil atau alat-alat rumah tangga. Pameran kali ini lebih menekankan produk-produk canggih yang rancang bangun dan rekayasanya dibuat putra-putra Indonesia. Ide itu tampak menonjol pada pameran di pelataran terbuka. Di sana, misalnya, tampak pesawat helikopter buatan PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) tipe tempur. Pesawat ini juga dilengkapi senjata, antara lain sepasang senapan mesin berkaliber 12,7 yang berisi 250 butir peluru. Pesawat ini jelas tidak dijual untuk umum. Di situ juga tergelar prototipe pesawat jet, tapi yang ini bukan buatan dalam negeri. Itu adalah pesawat MD-11 produksi McDonnell Douglas yang telah dipesan Garuda. Tapi di buntutnya tampak Belalai Gajah (telesonic gang way) bikinan PT Bukaka. Selain itu tampak stan PT Karpindo Bahagia. Ini bukan perusahaan karpet melainkan industri perakitan mesin. Produknya antara lain mesin keteluap serta mesin penghancur sampah yang sekaligus berfungsi pembangkit panas, antara lain untuk pemanas air mandi hotel. Mesin berharga sekitar Rp 400 juta itu, kata seorang penjaga stan, telah menarik perhatian calon pembeli, antara lain dari Finlandia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus