Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

PLN Garap Pembangkit Surya Terapung

Kapasitas pembangkit surya nasional akan terus ditingkatkan.

24 Mei 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - PT PLN (Persero) tengah melakukan studi kelayakan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) fotovoltaik terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat. Perusahaan menggandeng pengembang energi terbarukan asal Uni Emirat Arab, Masdar.

"Kami akan bekerja sama untuk bisa melakukan studi kelayakan," ujar Direktur Perencanaan PLN Nicke Widyawati di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, kemarin.

Nicke mengatakan unit terapung menjadi solusi kendala lahan yang selama ini mengulur waktu pembangunan pembangkit. Selain itu, ongkos investasi bisa berkurang lantaran tak ada biaya pembebasan lahan.

PLN mengutus anak perusahaannya, PT Pembangkitan Jawa Bali, untuk membicarakan ihwal teknis proyek dengan Masdar. PJB adalah operator pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Cirata yang berkapasitas 8 x 126 megawatt (MW). Pengembangan pembangkit bakal memakai skema jual-beli listrik swasta (independent power producer). Kapasitas pembangkit dan target operasi sedang dibahas kedua pihak.

Nicke berharap PJB mampu menjual listrik dengan harga jauh lebih murah daripada biaya pokok produksi pembangkitan nasional. Selain penggunaan lahan minim, PLN mengincar teknologi yang dipakai Masdar untuk pengembangan PLTS di Uni Emirat Arab sebesar 150 MW dan 200 MW. Listrik dari pembangkit sebesar itu hanya dihargai US$ 2,42 sen per kilowatt- jam (kWh). Bandingkan dengan harga jual listrik PLTS fotovoltaik di Tanah Air yang mencapai US$ 22 sen per kWh.

PLN mempertimbangkan untuk membangun pembangkit surya di banyak PLTA guna menekan ongkos pembangkitan. Secara total, kata Nicke, ada sekitar 66 bendungan yang sebagian areanya bisa dipakai. Untuk pembangkit terapung di Jawa Barat, PLN hanya mengizinkan anak usahanya menggunakan 10 persen dari area waduk. "Kami melihat ada 66 dam yang atasnya bisa dibangun (PLTS). Jangan ditutup semua (areanya)," ujar Nicke.

Perusahaan memperkirakan ada potensi listrik 430 MW yang bisa dihasilkan pembangkit surya. Namun, berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), hingga 2026 PLN hanya membangun pembangkit surya dengan kapasitas sebanyak 87 MW. Karena itu, Nicke mengatakan perusahaannya perlu menggenjot pembangunan PLTS. Salah satunya adalah dengan menggelar lelang sebesar 180 MW di Sumatera. Penawaran akan dibuka PLN di 15 kluster. "Itu yang akan lebih cepat selesai. Lokasinya sudah kami kaji dengan regional."

Asosiasi Pabrikan Modul Surya menyatakan peluang investasi PLTS bisa mencapai US$ 7,5 miliar jika pemerintah dan PLN memberi kesempatan dengan membuka lebih banyak lelang. Ketua Hubungan Lembaga Asosiasi, Abdul Kholik, mengatakan proposal proyek bisa lebih cepat diajukan karena pengusaha sudah mengantongi rekanan pemasok komponen PLTS dari negara-negara produsen.

Lelang juga memicu pertumbuhan industri komponen pendukung PLTS. Hal tersebut bisa meningkatkan kandungan dalam negeri pembangkit sinar matahari. Saat ini, kandungan lokal mereka hanya 60 persen. "Paling tidak pemerintah bisa memberi kami kesempatan. Kalau kami maju, industri modul surya lokal juga bisa berkembang," ujar dia. ROBBY IRFANY


Potensi Energi Bersih

Indonesia memiliki berbagai jenis sumber energi bersih yang belum dimanfaatkan. Pemerintah harus bergerak cepat untuk mencapai target penggunaan energi bersih sebesar 25 persen dari bauran energi nasional pada 2025.

Jenis Sumber EnergiDaya
Panas Bumi11.997 MW
Air75.000 MW
Biomassa32.654 MW
Surya4,80 kWh/m2/hari
Energi Angin970 MW
Uranium3.000 MW
Shale Gas574 TSCF
Gas Metana Batu Bara456,7 TSCF
Gelombang Laut1995,2 MW
Panas Laut41.012 MW
Pasang-Surut4.800 MW

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus