Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dari hasil audit kinerja yang memuaskan tersebut, Sri Mulyani menilai Polri mempunyai upaya reformasi yang luar biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Suatu hal yang luar biasa. Artinya pimpinan Polri sudah tahu bahwa zaman berubah, kita harus berubah dan kemudian mewujudkannya dalam tingkah laku dan sikap yang menghasilkan suatu capaian yang tetap terjaga dan dijaga secara independen selama 6 tahun," kata Sri Mulyani melalui media sosial Instagram pribadinya, Kamis, 20 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sri Mulyani mengatakan, jajaran birokrasi yang melayani publik dengan sifat profesional, akuntabel, kompetensi adalah tiang negara yang tak terhingga nilainya. "Itu adalah penjaga negara dan yang membangun serta menumbuhkan Republik Indonesia," ucapnya.
Ia menjelaskan, guna mewujudkan hal tersebut maka dibutuhkan kualitas kepemimpinan yang bisa menjalankan misi dengan setia dan loyal pada tujuan bernegara. Pimpinan juga harus mampu menahan diri terhadap berbagai godaan yang muncul dari kesempatan-kesempatan yang ada.
Mantan Direktur Bank Dunia itu menyadari, tugas Kapolri tidak mudah. Sebab, ia sendiri mengalami bahwa sebagai kepala institusi di Kementerian Keuangan tidaklah mudah.
"Seluruh jajaran Polri sampai di pelosok sama seperti jajaran saya di seluruh Republik Indonesia. Godaan itu datang setiap hari namun kita menempuh jalan yang sulit dan sunyi karena jalan yang sulit dan sunyi itu adalah jalan menahan diri dan memperbaiki institusi kita," ujar Sri Mulyani.
Oleh karena itu, kata Sri Mulyani, dirinya mengapresiasi seorang pemimpin yang betul-betul membuat institusinya tertata dengan baik, dan mampu menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalitas. "Ini proses panjang namun Kepolisian Republik Indonesia memulai dari awal dan tetap komit. Luar biasa," tuturnya