Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pupusnya Identitas Mobil Murah

Dari delapan produk LCGC, tinggal dua yang harganya masih di bawah Rp 100 juta.

15 Agustus 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
18_Ekbis1508

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Sejak diluncurkan pada 2012, mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) kian tinggi harganya, menembus Rp 100 juta per unit. Tingginya harga LCGC ini mendapat sorotan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Lembaga itu meminta pemerintah tegas mengatur harga LCGC yang terus meningkat.

"Sekarang rata-rata harga jualnya sudah di atas Rp 100 juta. Esensi mobil murahnya hilang," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo, kemarin.

Saat ini, dari delapan merek LCGC yang dipasarkan, tinggal dua produk yang masih berbanderol di bawah Rp 100 juta, yakni Daihatsu Ayla (Rp 88 juta) dan Datsun Go+ (Rp 94,6 juta). Itu pun, kata Sudaryatmo, karena berupa model terendah alias tak berfitur komplet. "Produk baru yang ada kan malah harganya sudah di atas seratus jutaan rupiah."

Dalam catatan YLKI, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013 tentang LCGC terlalu berpihak pada produsen. Beleid itu mengatur bahwa produsen kendaraan dibolehkan menaikkan harga kendaraan setiap tahun berdasarkan tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, dan harga bahan baku.

Selain itu, ada tambahan ruang kenaikan harga 25 persen per tahun yang dihitung dari penggunaan teknologi transmisi otomatis (15 persen) dan teknologi pengaman penumpang (10 persen). Ruang ini disebut dimanfaatkan produsen, karena sampai sekarang belum ada pabrik yang memproduksi transmisi di dalam negeri.

"Sehingga tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) LCGC belum mencapai 100 persen," ujar Sudaryatmo.

Jika pemerintah tak tegas meminta produsen memenuhi syarat TKDN, dia menambahkan, lama-lama harga LCGC akan mendekati harga mobil biasa. Hal lain yang disoroti YLKI adalah terminologi hemat energi atau ramah lingkungan. Dalam hal konsumsi bahan bakar, rata-rata produk LCGC diklaim hanya membutuhkan 1 liter bahan bakar minyak untuk jarak tempuh 20 kilometer.

"Tapi, persoalannya, mobil ini kan bisa pakai Premium. Padahal dalam aturannya BBM yang harus digunakan minimum RON 92 (Pertamax)."

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan sejauh ini kenaikan harga LCGC masih sesuai dengan aturan. "Beberapa produk LCGC yang harganya naik kan karena memang pakai transmisi otomatis dan kantong udara," ujarnya kepada Tempo dalam pembukaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Indonesia International Auto Show di BSD City, Tangerang, Kamis pekan lalu.

Menurut Putu, pemerintah tak bisa menolak permintaan produsen menaikkan harga karena indikator perekonomian terus berubah. "Kan dilihat dari kurs dan inflasi, jadi wajar kalau ada penyesuaian." Menurut dia, sejauh ini belum ada produsen LCGC yang mengusulkan kenaikan harga produk lagi setelah Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.

Adapun Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta para produsen LCGC berkolaborasi untuk meningkatkan TKDN mobil buatan dalam negeri ini. "Industri otomotif Indonesia harus mandiri, terutama dalam bidang teknologi mesin, transmisi, dan komponen penggerak." Dia berharap dalam beberapa tahun ke depan seluruh LCGC sudah memiliki kandungan lokal 100 persen, sehingga harga jual produk bisa lebih murah.

Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor Sudirman M. Rusdi menyatakan saat ini kandungan lokal dalam produk LCGC yang diproduksi Daihatsu maksimal hanya 94 persen. Dia mengakui masih ada komponen yang harus diimpor dari Jepang dan pabrik lainnya di Asia Tenggara. "Ada beberapa komponen mesin dan transmisi," ujarnya.

Untuk memproduksi komponen mesin dan transmisi secara penuh di dalam negeri, kata dia, produsen harus mengeluarkan investasi yang tak sedikit. "Jika produksi mobil sudah sampai 2 juta unit per tahun, itu bisa saja dilakukan."

Langkah itu tampaknya belum bisa dicapai dalam waktu dekat. Pasalnya, menurut data Gaikindo, produksi kendaraan bermotor dalam negeri baru mencapai 1,1 juta unit pada 2015.

Adapun hingga semester I tahun ini total produksi mobil Indonesia baru 601 ribu unit. Dari jumlah itu, LCGC dan mobil jenis 4X2 (penggerak dua roda) di bawah 2.500 cc dan 1.500 cc mendominasi dengan total produksi 352 ribu unit atau sekitar 58,5 persen. PRAGA UTAMA


Spesifikasi Mobil Murah

Daihatsu Ayla
Mesin: 1.000 cc, 3 silinder
Transmisi: Manual 5 percepatan; otomatis 4 percepatan
Kapasitas: 5 orang
Fitur: Head unit 2 DIN audio, power window, kaca spion elektrik, sensor parkir (belakang), power steering
Keamanan: 2 Kantong udara, immobilizer, rem cakram (depan) dan tromol (belakang).
Harga (OTR Jakarta) : Rp 88,7-125,5 juta

Daihatsu Sigra
Mesin: 1.000 cc, 3 silinder; 1.200 cc, 4 silinder
Transmisi: Manual 5 percepatan; otomatis 4 percepatan
Kapasitas: 7 orang
Fitur: Head unit 2 DIN audio + koneksi Bluetooth, power window, sensor parkir (depan dan belakang), power steering
Keamanan: 2 Kantong udara, immobilizer, side impact beam, rem cakram (depan) dan tromol (belakang) dilengkapi antilock brake system
Harga (OTR Jakarta) : Rp 106,6-148,9 juta

Datsun GO Panca
Mesin: 1.200 cc, 3 silinder
Transmisi: Manual 5 percepatan
Kapasitas: 5 orang
Fitur: Head unit 1 DIN audio, power window, intelligent wiper, lampu halogen with follow-me-home, sensor parkir (belakang), power steering elektrik
Keamanan: Kantong udara di bagian sopir, immobilizer, keyless entry, rem cakram (depan) dan tromol (belakang)
Harga (OTR Jakarta) : Rp 105,1-110,6 juta

Datsun GO+
Mesin: 1.200 cc, 3 silinder
Transmisi: Manual 5 percepatan
Kapasitas: 5 + 2 orang
Fitur: Head unit 1 DIN audio, power window, intelligent wiper, lampu halogen, sensor parkir, power steering elektrik
Keamanan: Kantong udara di bagian sopir, immobilizer, keyless entry, rem cakram (depan) dan tromol (belakang)
Harga (OTR Jakarta) : Rp 94,6-118,4 juta

Honda Brio Satya
Mesin: 1.200 cc, 4 silinder
Transmisi: Manual 5 percepatan; otomatis (CVT) 5 percepatan
Kapasitas: 5 orang
Fitur: Head unit 2 DIN audio/layar sentuh 6,2 inci, power window, sensor parkir, power steering, lampu projector LED
Keamanan: 2 Kantong udara, immobilizer, keyless entry, alarm, side impact beam rem cakram (depan) dan tromol (belakang) dilengkapi antilock brake system dan electronic brake-force distribution
Harga (OTR Jakarta) : Rp 130,1-175,2 juta

Suzuki Karimun Wagon R
Mesin: 1.000 cc, 3 silinder
Transmisi: Manual 5 percepatan; otomatis (auto gear shift) 5 percepatan
Kapasitas: 5 orang
Fitur: Head unit + koneksi Bluetooth, power window, power steering, lampu multireflector
Keamanan: Kantong udara, immobilizer, keyless entry, alarm, rem cakram (depan) dan tromol (belakang)
Harga (OTR Jakarta) : Rp 103-133 juta

Toyota Agya
Mesin: 1.000 cc, 3 silinder
Transmisi: Manual 5 percepatan / otomatis 4 percepatan
Kapasitas: 5 orang
Fitur: Head unit 1 DIN/2 DIN audio, power window, kaca spion elektrik, power steering
Keamanan: 2 Kantong udara, immobilizer, rem cakram (depan) dan tromol (belakang)
Harga (OTR Jakarta) : Rp 114,5-137,1 juta

Toyota Calya
Mesin: 1.200 cc, 4 silinder
Transmisi: Manual 5 percepatan; otomatis 4 percepatan
Kapasitas: 7 orang
Fitur: Head unit 2 DIN audio + koneksi Bluetooth, power supply, power window, sensor parkir (belakang), power steering
Keamanan: 2 Kantong udara, immobilizer, alarm, side impact beam, jok ISOFIX, rem cakram (depan) dan tromol (belakang) dilengkapi antilock brake system
Harga (OTR Jakarta) : Rp 132,4-150 juta

*SPESIFIKASI & HARGA 2016 SUMBER: SITUS RESMI DAIHATSU, DATSUN, HONDA, SUZUKI, TOYOTA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum