Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ramai Menteri Basuki Dampingi Jokowi di IKN: Ringtone Nokia Jadul Hingga Topi Dibalik

Saat berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara Selasa lalu, kebersamaan Jokowi dan Basuki ramai dibicarakan warganet. Kenapa?

27 Oktober 2022 | 06.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menggunakan topi berwarna biru yang mulai pudar dan lusuh berfoto bersama Presiden Jokowi saat duduk di atas kapal sebelum sampai IKN. (sumber: IG @kemenpupr)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tak terhitung berapa kali Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadmuljono mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau progres pembangunan sejumlah infrastruktur selama ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi saat berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara pada Selasa lalu, 25 Oktober 2022, kebersamaan keduanya ramai dibicarakan warganet. Perhatian para netizen terfokus pada Basuki hingga "Pak Bas" sempat viral dan masuk jadi keyword yang paling banyak dibicarakan di media sosial Twitter pada Rabu, 26 Oktober 2022.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagaimana ceritanya?

Dalam video pendek yang tersebar di Twitter berdurasi sekitar 23 detik itu, tampak Presiden Jokowi sedang diwawancara media. Di sampingnya terdapat Menteri Basuki yang mengenakan kemeja putih dengan rompi berwarna kuning dan aksen biru.

Di tengah proses wawancara, ponsel Menteri Basuki tiba-tiba berbunyi. Orang nomor satu di Kementerian PUPR itu pun langsung mengambil ponsel dari sakunya dan membalikkan badan sambil berusaha mematikan panggilan telepon tersebut. 

Yang menarik perhatian para warganet adalah nada dering atau ringtone ponsel pria yang akrab disapa dengan Pak Bas itu terasa sangat familiar. Pasalnya, ringtone tersebut khas ponsel Nokia jadul. 

Potongan gambar dari video pendek yang viral beredar di media sosial. Di dalam video itu terlihat ketika di tengah proses wawancara dengan Presiden Jokowi di IKN dan, ponsel Menteri Basuki Hadimuldjono tiba-tiba berbunyi. (Sumber: Twitter)

Meski dalam video itu tidak nampak merek ponsel yang digunakan, banyak netizen kemudian menebak ponsel Nokia seri berapa yang memiliki nada dering tersebut. Tak sedikit dari warganet yang memuji kesederhanaan Pak Bas karena masih menggunakan ponsel lawas, tidak seperti handphone milik pejabat lainnya.

Tak hanya soal nada dering Nokia lawas, Pak Bas juga membetot perhatian publik dengan gaya santainya menggunakan topi yang dibalik. Topi dengan warna biru yang mulai pudar dan lusuh itu dikenakan saat berfoto dengan Jokowi saat duduk di atas kapal sebelum sampai IKN. Keriuhan tak hanya terjadi di media sosial Twitter, tapi juga di Instagram.

"Sebelum nyampe IKN, foto dulu," tulis akun Instagram resmi @kemenpupr saat mengunggah foto dua pejabat publik itu, Rabu, 26 Oktober 2022. Tampak Jokowi dan Basuki sedang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana bahan berwarna hitam duduk.

Selanjutnya: "Pak bas emang legend..."

Berbeda dengan Jokowi yang tak memakai topi, Basuki memakai topi dengan dibalik. Tak sedikit warganet yang berkomentar memuji Pak Bas dengan gaya santainya tersebut.

"Pak bas emang legend. jangan lupa mimin topinya di masukkan musium kementrian PUPR..," tulis @rahman_ekosaputra. Ada juga @marthen_aretko yang berkomentar, "Dulu² mana ada mentri berani bergaya gini dekat presidennya.."

Dalam tinjauan infrastruktur dasar pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara itu, Basuki juga melihat langsung Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi, penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek & Selamayu untuk pengendalian banjir di IKN, untuk jaringan drainasenya sedang kita desain agar segera dikerjakan," ujar Menteri Basuki.

Bendungan Sepaku Semoi ini akan dioptimalkan sebagai penyedia air baku bagi IKN Nusantara dengan kapasitas 2.500 liter per detik. Dengan progres konstruksi mencapai 74,32 persen dan daya tampung 10,6 juta meter kubik, Bendungan ini juga dinilai dapat mengendalikan banjir di kawasan IKN Nusantara hingga 55,26 persen. 

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi dan Menteri Basuki juga meninjau infrastruktur dasar lainnya, seperti Kawasan Titik Nol Nusantara, land development, serta Kawasan Persemaian Mentawir.

NABILA NURSHAFIRA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus