Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Rapat KSSK Terakhir dengan Gubernur BI, Sri Mulyani: Saya Akan Kehilangan

Ketua KSSK Sri Mulyani menggelar rapat berkala KSSK yang merupakan rapat terakhir KSSK dengan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

1 Mei 2018 | 05.40 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan meninjau Kantor Pelayanan Pajak Madya, Jakarta Pusat pada Sabtu, 31 Maret 2018. Tempo/Zara Amelia
Perbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan meninjau Kantor Pelayanan Pajak Madya, Jakarta Pusat pada Sabtu, 31 Maret 2018. Tempo/Zara Amelia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati atau Sri Mulyani menggelar rapat berkala KSSK di kantor Otoritas Jasa Keuangan, Senin, 30 April 2018. Rapat itu adalah rapat terakhir KSSK dengan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo yang akan mengakhiri masa jabatannya.

"Ini adalah rapat terakhir dengan Pak Agus, saya berterima kasih atas kepemimpinan dan dedikasi yang luar biasa sebagai teman, tim dan kolega
Secara pribadi, saya pasti merasa kehilangan," ujar Sri Mulyani saat menggelar konferensi pers di gedung Bank Indonesia, Jakarta pada Senin, 30 April 2018.

Baca juga: Rizal Ramli Tantang Sri Mulyani Debat Soal Utang Luar Negeri

Jabatan Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI akan habis pada 24 Mei 2018. Agus akan digantikan Gubernur BI terpilih periode 2018-2023 Perry Warjiyo.
"Semoga dengan Gubernur BI yang baru nanti KSSK juga bisa bersinergi dengan baik," ujarnya.

Agus Martowardojo yang berada tepat di sebelah Sri Mulyani tampak tersenyum mendengar ucapan koleganya itu.

Rapat KSSK membahas tentang pemantauan dan penilaian terhadap perkembangan moneter, fiskal, makroprudensial, sistem pembayaran, pasar modal, pasar SBN, perbankan, dan lembaga keuangan non-bank juga penjaminan simpanan.

Kesimpulan rapat menyatakan, stabilitas sistem keuangan pada triwulan I - 2018 dalam kondisi stabil dan terkendali meskipun tekanan pada pasar keuangan mengalami peningkatan, terutama pada April 2018.

"Hal ini ditopang oleh sejumlah faktor seperti fundamental ekonomi kuat, kinerja lembaga keuangan yang baik, serta kinerja emiten di pasar modal yang stabil," ujar Sri Mulyani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus