Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ratusan Juta Duit Nasabah Jenius Raib, Apakah BTPN Kembalikan Dana yang Hilang?

Head of Digital Banking PT Bank BTPN Irwan Tisnabudi menjelaskan perkembangan terkait uang para nasabah BTPN Jenius yang hilang.

9 Agustus 2021 | 21.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Digital Banking PT Bank BTPN Irwan Tisnabudi menjelaskan perkembangan terkait uang para nasabah BTPN Jenius yang hilang. Terutama soal BTPN yang tidak bisa mengembalikan dana yang hilang.

“Apakah dana nasabah bisa kembali? Pertama, keluarnya dana tersebut sudah valid dengan OTP (one time password) dan data-data valid lainnya. Sayangnya data-data ini diberikan nasabah itu sehingga kita tidak bisa berikan dana yang hilang,” kata Irwan dalam konferensi pers secara virtual pada Senin, 9 Agustus 2021.

Alasan kedua adalah saat korban melapor ke pihak kepolisian dan pihak BTPN Jenius dengan keadaan dana sudah tidak ada di rekeningnya. "Korban sering kali tidak sadar, sayangnya dananya sudah tidak ada di rekening melalui proses valid yang dimiliki si pemelik rekening karena nasabah memberikan datanya ke frauder atau penipu," katanya.

Oleh karena itu, Irwan mengimbau nasabah tidak memberikan informasi pribadi kepada orang lain hingga pegawai bank. Kata dia, pihak internal Jenius pun tidak akan meminta kode OTP kepada nasabahnya.

Sebelumnya, nasabah Jenius BTPN bernama Wirawan A Candra menjadi korban penipuan. Korban mengaku tertipu lewat panggilan melalui nomor WhatsApp +1(225) 240-1221 yang mengaku sebagai call center Jenius.

Dia diminta call center yang mengaku dari Jenius untuk mengisi formulir pada situs jeniusbtpn.com agar adanya penyesuaian tarif feesible. Jenius merupakan aplikasi perbankan digital milik BTPN. Wirawan kehilangan uang sekitar Rp 241,85 juta. Dana itu berasal dari tabungan aktif sebesar Rp 21,85 juta dan dalam deposito Rp 220 juta.

Irwan mengatakan pihaknya melakukan sejumlah penyesuaian terhadap fitur-fitur aplikasi Jenius, guna mencegah terjadinya hal serupa.

Pertama, Bank BTPN menonaktifkan akses Jenius melalui situs webnya. Hal ini untuk mengurangi risiko rekayasa sosial atau social engineering oleh pelaku kejahatan untuk memanipulasi korban dan mengambil tindakan tertentu untuk kepentingan pelaku melalui sarana seperti telepon, teks, email, dan media sosial.  

Kemudian, BTPN juga menerapkan kebijakan satu perangkat untuk melindungi rekening Jenius nasabah. Sehingga, pemilik akun Jenius hanya bisa mengakses dan bertransaksi melalui satu perangkat saja yang telah terverifikasi.

Oleh karena itu, jika nasabah yang ingin mengalihkan akun Jenius ke perangkat lain hanya dapat melakukan transfer melalui Jenius Help 1500 365 atau kantor cabang sinaya bank BTPN.

Baca juga: Hasil Penelusuran BTPN Soal Ratusan Juta Duit Nasabah Jenius Raib

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus