Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Resmikan Kereta Cepat Whoosh, Jokowi Singgung Keberhasilan Teknologi, Konstruksi hingga Pembiayaan Model Baru

Presiden Jokowi menyebutkan proyek Kereta Cepat Whoosh sebagai bukti ketidaktakutan dalam belajar bakal menghasilkan sesuatu yang tidak terduga.

2 Oktober 2023 | 13.13 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 2 Oktober 2023. Presiden meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan Whoosh untuk dioperasionalkan secara umum. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 2 Oktober 2023. Presiden meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan Whoosh untuk dioperasionalkan secara umum. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diberi nama Whoosh dan diresmikan hari ini adalah bukti bahwa ketidaktakutan untuk belajar hal baru bakal menghasilkan sesuatu yang tidak terduga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain kereta cepat, kata Jokowi, pemerintah telah menghadirkan sistem transportasi seperti MRT dan LRT dengan teknologi dan konstruksi yang berbeda dari sistem transportasi yang telah ada sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kereta cepat juga hal baru bagi kita. Baru teknologinya, baru kecepatannya dan juga konstruksinya, baru juga model pembiayaannya," kata Jokowi saat meresmikan kereta cepat di Stasiun KCJB Halim, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. "Semuanya serba baru dan kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru dan dalam proses itu bisa muncul hal-hal yang tidak terduga."

Lebih jauh Kepala Negara juga memaparkan bahwa kesulitan-kesulitan serta masalah yang dihadapi di lapangan dalam pembangunan kereta cepat merupakan sebuah pengalaman mahal. Meksi begitu, pengalaman tersebut sangat berharga.

Jokowi juga menekankan bahwa tidak perlu ada ketakutan karena konsistensi yang dipegang akan meminimalisasi kesalahan. "Karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit. Biaya kesalahan juga akan semakin menurun dan pada akhirnya biaya produksi, biaya proyek, lama kelamaan juga akan semakin rendah," tuturnya.

Oleh sebab itu, ia berpesan agar bangsa Indonesia tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar hal baru. Pasalnya, dalam membangun infrastruktur, baik jalan tol, pelabuhan, bandara, bendungan, hingga transportasi, banyak pengalaman dan bekal yang didapat untuk bisa membangun yang lebih baik di masa depan.

"Keberanian kita mencoba hal-hal yang baru memberikan kepercayaan, memberikan kita kesempatan untuk belajar kepada anak-anak bangsa, dan akan sangat, sangat berguna bagi masa depan membuat SDM-SDM kita semakin maju dan bangsa kita semakin mandiri," kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyebutkan arti nama kereta cepat Whoosh yang merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat.

Whoosh memiliki kecepatan operasional hingga 350 kilometer per jam menghubungkan Tegalluar di Bandung, Jawa Barat dengan Halim di Jakarta Timur. Dengan headway 20-30 menit, KCJB menyediakan banyak pilihan waktu perjalanan sehingga jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh dalam waktu 36 hingga 44 menit.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus