Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menerima tongkat estafet World Water Forum X. Agenda internasional ini akan digelar di Bali pada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya bersama dengan Gubernur Bali Wayan Koster, Duta Besar/Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Muhammad Oemar, dan Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Ismunandar menerima langsung tongkat estafet tersebut dalam Pertemuan Tingkat Tinggi PBB untuk Air Tanah atau United Nations Summit on Groundwater.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persamuhan ini diselenggarakan di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis, pada 7-8 Desember. Siti menyatakan Indonesia berkomitmen mengelola air tanah melalui pendekatan bentang alam. Indonesia menggunakan pendekatan Smart Water Management System dalam mengelola air tanah.
“Penerapan konsep Smart Water Management System dapat menjadi opsi dalam mengatasi permasalahan air tanah saat ini dan di masa mendatang,” ujar Siti Nurbaya dalam keterangannya, Kamis, 8 Desember 2022.
Siti Nurbaya menyebut kebijakan ini diperlukan guna melindungi kuantitas dan kualitas sumber daya air tanah serta pemanfaatannya secara berkelanjutan. Ia pun mengajak semua pihak untuk bersinergi serta berkolaborasi mengelola air secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini pula, Siti mengundang seluruh peserta untuk menghadiri World Water Forum (WWF) kesepuluh yang akan diselenggarakan di Bali pada Mei 2024. Terpilihnya Bali merupakan bentuk kepercayaan masyarakat internasional terhadap peran kepemimpinan dan komitmen Indonesia dalam isu pengelolaan air.
Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan komitmen dan kesiapan Pemerintah Provinsi Bali untuk kesuksesan penyelenggaraan WWF kesepuluh. “Seluruh delegasi dipastikan akan mendapatkan pelayanan terbaik, melalui keindahan alam, keunikan budaya dan keramahtamahan masyarakat Bali,” katanya.
Penyelenggaraan WWF X juga bertepatan dengan hari baik menurut kearifan lokal Bali, yaitu Hari Tumpek Uye. Ini merupakan Hari Penyucian dan Pemuliaan Sumber Air sebagai sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia.
Adapun pada sesi penutup pertemuan tersebut, serah-terima tongkat estafet penyelenggaraan World Water Forum dilakukan antara Menteri Perairan dan Sanitasi Senegal kepada Presiden World Water Council, yang kemudian disampaikan kepada Menteri LHK Siti Nurbaya sebagai wakil dari Pemerintah RI.
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Foto 
