Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ridwan Kamil Ingin Patimban Jadi Kota Maritim untuk 1 Juta Penduduk

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi cikal bakal kawasan regional metropolitan Rebana.

20 Desember 2020 | 19.19 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau langsung lokasi proyek Patimban untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai jadwal di Dermaga Agung Patimban, Subang, Rabu, 9 Januari 2019. (dok Pemprov Jabar)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau langsung lokasi proyek Patimban untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai jadwal di Dermaga Agung Patimban, Subang, Rabu, 9 Januari 2019. (dok Pemprov Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi cikal bakal kawasan regional metropolitan Rebana. Kawasan ini akan terdiri dari 13 kota industri baru.

"Patimban juga akan kami bantu menjadi Kota Maritim Patimban untuk 1 juta penduduk. Sehingga, kami harapkan dalam 30 tahun akan sukses menjadi kawasan dan kota pelabuhan yang luar biasa," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam siaran langsung, Ahad, 20 Desember 2020.

Periode 30 tahun itu ia sebutkan lantaran mencontoh Kawasan Industri Bekasi. "Kawasan Industri Bekasi butuh 30 tahun untuk menjadi sukses seperti sekarang. Insya Allah di hari ini kita akan menyaksikan cikal bakal kesuksesan itu akan hadir."

Kalau kawasan metropolitan Rebana berhasil dengan Patimban sebagai cikal bakalnya, kata Emil, maka 4,3 juta pekerjaan akan tercipta dalam 15 tahun ke depan. "Dan memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi sampai 4 persen untuk provinsi Jawa Barat yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar dia.

Karena itu, Emil mendoakan rencana itu diberi kelancaran ke depannya. Ia memastikan akan terus mendukung pembangunan tahap-tahap selanjutnya. "Sehingga, keberhasilan Patimban akan menjadi keberhasilan kita semua dan konsep bapak terkait super koridor Jawa bagian utara juga disukseskan Patimban."

Jokowi meresmikan pengoperasian perdana Pelabuhan Patimban, Jawa Barat. Ia mengatakan pada fase pertama, pelabuhan tersebut akan melayani 3,75 juta Teus peti kemas dan direncanakan menjadi 7 juta Teus peti kemas pada tahap ketiga.

"Dengan kapasitas terminal mobil sebesar 218 ribu mobil CBU dan nantinya menjadi 600 ribu kendaraan dan akan meningkatkan ekspor otomotif kita ke pasar global," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan proyek Pelabuhan Patimban fase pertama memiliki peran penting dan strategis dalam meningkatkan perekonomian Jawa Barat dan nasional. Keberadaan pelabuhan anyar tersebut juga berfungsi memperkuat keberadaan pelabuhan Tanjung Priok yang sekarang sudah terlalu padat, serta telah menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi-Jakarta dan sebaliknya.

Dengan lokasinya yang strategis di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Jokowi yakin Pelabuhan Patimban akan menjadi kunci penghubung antar kawasan. "Seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor," tutur dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ke depan, Jokowi berharap keberadaan pelabuhan ini harus semakin terkonsolidasi dengan pengembangan industri dan pereknomian lokal. Selain itu, pelabuhan ini diharapkan mempercepat pertumbuhan sentra ekonomi baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus