Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersedia menjadi sales teh Jawa Barat. Sebab, menurut Ridwan, tren mengkonsumsi teh sedang naik di Eropa.
“Tapi di Indonesia belum memaksimalkan peluangnya (menjual teh). Saya menawarkan diri itu (jadi sales teh di Jawa Barat),” kata dia selepas membuka Bandung Tea Festival di kompleks Gedung Sate, Bandung, Jumat, 2 Agustus 2019.
Indonesia berada di peringkat 6 sebagai negara produsen teh dunia. Produksi teh Indonesia dalam setahun berkisar 139.362 ton. Sebagian besar lahan teh Indonesia berada di Jawa Barat. Luas lahan teh Jawa Barat menembus 92.816 hektare, setara dengan 77,64 persen luas areal perkebunan teh nasional. Sebagian besar merupakan perkebunan rakyat, luasnya 47.559 hektare. Sementara perkebunan teh swasta 20.434 hektare, serta perkebunan negara 24.823 hektare. Lokasinya perkebunan teh di Jawa Barat tersebar di Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Subang, Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Bogor, Ciamis, Purwakarta, Sumedang, dan Majalengka.
Ridwan meminta industri teh di Jawa Barat menggarap serius branding teh sebagai gaya hidup di kalangan milenial. Menurut dia, masalahnya saat ini adalah pemasaran teh yang belum maksimal.
Dia mencontohkan, Inggris yang memiliki budaya minum teh. “Ternyata Inggris menyukai teh yang bisa dicampur susu. Ternyata di Jawa Barat ada yang beberapa belum sesuai, mungkin prosesnya, sehingga kita akan perbaiki supaya bisa menembus,” kata dia.
Menurut dia, beberapa jenis teh asal Jawa Barat memiliki peluang menembus pasar dunia. Di antaranya teh putih Jawa Barat yang memiliki segmen pasar tertentu di Eropa. Harganya pun bisa mencapai US$ 60 per kilogram. Sedangkan jika dijual di Jawa Barat harganya jauh lebih murah.
Ridwan mengaku, melobi Finlay Tea, perusahaan dunia yang bergerak di industri teh untuk datang ke Jawa Barat bulan ini. Pertengahan Agustus Finlay Tea akan keliling perkebunan teh di Jawa Barat. "Maka saya bilang, pas Finlay Tea datang, bikin pameran. Nanti dia suruh pilih dan melakukan deal langsung,” kata dia.
Dia mengatakan akan membuka cafe Jawa Barat di Melbourne, Australia yang akan menjual teh Jawa Barat. Cafe Jawa Barat yang dibuka sebelumnya khusus menjual produk kopi Jawa Barat.
“Kemarin dimulai dengan ngetes kopi Jawa Barat gratis di Melbourne, persiapan nanti saya titipkan mungkin setengah cafe ini juga jualan teh. Jadi orang di sana di Australia, ada pilihan kopi dan teh Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini