Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Rp 723 Miliar Digelontorkan untuk Pembebasan Lahan IKN, LMAN: Capaian Ini Sangat Baik

LMAN mengeluarkan dana Rp 723,79 miliar untuk pembebasan lahan di IKN hingga Agustus 2023. Seperti apa rinciannya?

28 Agustus 2023 | 19.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 28 Februari 2023. Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mengeluarkan dana sebesar Rp 723,79 miliar untuk pembebasan lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga Agustus 2023. Dana ini digunakan untuk pengadaan lahan akses jalan dan kawasan inti IKN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"(Untuk) IKN di tahun 2023, LMAN sudah menyalurkan Rp 723 miliar. Capaian ini sangat baik," ujar Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam konferensi pers di Kantor LMAN, Jakarta Pusat pada Senin, 28 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari angka tersebut, Rp 466,18 miliar digunakan untuk pembebasan lahan akses jalan di IKN. Sisanya, Rp 257,04 miliar dialokasikan LMAN untuk kawasan inti pusat pemerintahan, termasuk kantor presiden dan kementerian.

Pengadaan lahan proyek IKN ini termasuk dalam lima besar realisasi pendanaan LMAN di sektor non-jalan tol di tahun 2023. Akses jalan IKN berada di posisi pertama penerima dana terbesar, sementara pendanaan kawasan inti IKN berada di posisi ketiga. Di posisi kedua, terdapat bendungan Cipanas dengan realisasi Rp313,77 miliar.

Di samping itu, LMAN juga membiayai pengadaan lahan infrastruktur penopang di sekitar IKN. Beberapa di antaranya adalah Bendungan Sepaku Semoi sebesar Rp 148,93 miliar dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 km dengan Rp 552,4 miliar.

Meskipun begitu, realisasi pembebasan lahan di IKN masih berada jauh dari alokasi yang ditetapkan sebesar Rp 2,474 triliun. Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara mengatakan hal ini diakibatkan pembebasan lahan di lapangan yang membutuhkan waktu dan proses yang tidak mudah.

"Butuh juga administrasi untuk (pembebasan) tanah-tanah dengan izin khusus di IKN. Tidak hanya tanah warga, tapi terkena juga masjid wakaf atau tanah punya kehutanan misalnya," ujar Qoswara.

Selain itu, Qoswara mengaku LMAN juga harus menunggu penetapan dari pemerintah untuk merealisasikan beberapa proyek di IKN seperti Bendungan Sepaku Semoi.

"Itu butuh proses. Makanya kita ini ingin mempercepat itu agar dana yang sudah dialokasikan dapat cepat disalurkan," kata Qoswara.

SULTAN ABDURRAHMAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus