Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Rupiah Awal Pekan Berpotensi Melemah, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada awal pekan ini.

5 Februari 2024 | 10.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) berpotensi melemah pada perdagangan awal pekan, Senin, 5 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Rupiah mungkin melemah terhadap dolar AS hari ini,” ujar Ariston ketika dihubungi, Senin. Menurutnya, pelemahan ini didorong oleh data tenaga kerja Amerika Serikat pada bulan Januari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data tenaga kerja Amerika Serikat atau Non Farm Payrolls (NFP) yang dirilis Jumat malam kemarin itu menunjukkan hasil lebih baik dari ekspektasi pasar. Perekonomian AS menambahkan 353 ribu pekerjaan pada bulan Januari 2024. Jumlah ini jauh di atas perkiraan pasar sebesar 187 ribu pekerjaan

Kemudian, kenaikan upah per jam tercatat naik 0,6 persen. Angka ini juga di atas perkiraan pasar yang sebesar 0,3 persen.

“Kondisi tenaga kerja yang membaik berpeluang mendorong kenaikan inflasi Amerika Serikat yang menjadi alasan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat sebelumnya,” tuturnya. Hasil ini, kata Ariston, bisa menahan pemangkasan suku bunga acuan lebih lama lagi.

Lebih lanjut, Ariston mengatakan data Produk Domestik Bruto (PDB) dalam negeri yang akan dirilis pagi ini kemungkinan bisa menjadi penggerak rupiah. “Rupiah bisa mendapatkan sentimen positif bila PDB mencetak pertumbuhan di atas 5 persen,” kata dia.

Dengan demikian, Ariston memprediksi pelemahan rupiah berada di kisaran Rp 15.720 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp 15.640 per dolar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup menguat tajam, 104 poin, ke level Rp 15.660 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 2 Februari 2024.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus