Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Sandiaga Bandingkan Popularitas WSL yang Digelar di Banyuwangi dengan NBA

Sandiaga menilai World Surfing League (WSL) Championship Tour bakal mengangkat citra pariwisata Indonesia di kancah internasional.

28 Mei 2022 | 21.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan ajang World Surfing League (WSL) Championship Tour (CT) G-Land Pro 2022 di Pantai Plengkung (G-Land), Banyuwangi, Jawa Timur, bakal mengangkat citra pariwisata Indonesia di kancah internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandiaga menerangkan jutaan orang akan menonton kejuaraan ini melalui streaming dari berbagai belahan dunia mengingat WSL sudah menjadi salah satu wisata olahraga liga selancar paling bergengsi di tingkat global.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“WSL memiliki social engagement tertinggi ketiga untuk ajang olahraga setelah National Basketball Association (NBA) dan National Football League (NFL/liga football AS), mengalahkan MotoGP yang berada di posisi sembilan,” ujar dia di Jakarta, Sabtu 28 Mei 2022.

Ajang WSL resmi digelar mulai Sabtu 28 Mei 2022, hingga 6 Juni 2022. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ajang tersebut dinilai bisa meningkatkan durasi kunjungan (length of stay) para peselancar yang lebih lama, ditambah kenaikan jumlah biaya (quality of spending) sehingga sangat berpengaruh terhadap kebangkitan pariwisata.

Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati menambahkan bahwa wisata olahraga merupakan bagian dari pariwisata berkualitas yang menguntungkan lantaran target pasarnya sangat spesifik dan tersegmentasi dengan baik.

Menurut dia, sektor pariwisata berbasis olahraga menyumbang lima persen dari total penerimaan industri perjalanan dan pariwisata.

“Untuk meraih pariwisata berkualitas, kita bisa ditopang dengan pariwisata berbasis olahraga. Ini merupakan bagian dari portofolio produk wisata Indonesia yang secara konsisten didukung pengembangan dan diversifikasinya,” ungkapnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Arya Sena Subyakto menyatakan penyelenggaraan WSL di G-Land memiliki keunikan tersendiri karena berada di dalam Taman Nasional Alas Purwo yang memiliki beberapa zona.

Sejumlah zona tersebut terdiri dari zona konservasi hingga pemanfaatan publik. Di tengah laut, juga dibangun judge tower sebagai tempat penilaian para juri mengingat ombak bergelombang di tengah.

Hal ini dianggap menandakan bahwa G-Land memiliki ombak dengan karakteristik salah satu yang terbaik di dunia dengan panjang gelombang bisa mencapai dua kilometer.

“Tidak semua lokasi turnamen selancar menggunakan judge tower di tengah laut dan saat ini hanya ada di Tahiti dan Fiji,” kata Arya.

Ajang WSL akan disiarkan melalui website www.worldsurfleague.com atau bisa diunduh dengan aplikasi Android maupun IOS.

Baca: Sandiaga: UMKM Diperluas Harus Bisa Menyentuh Pasar di Dalam dan Luar Negeri 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus