Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.

14 Maret 2024 | 20.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pihaknya telah melakukan kajian untuk membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Hasilnya, sangat cocok dengan konsep sustainable tourism and seamless travelling,” ujar Sandiaga di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Jakarta pada Kamis, 14 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam acara bertajuk “Perkembangan Pembangunan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di IKN” itu, Sandiaga menjelaskan, pariwisata di IKN mengarah pada ekowisata. Sehingga trennya mengacu kepada konsep equality and sustainability. 

Ia berujar, prospek pariwisata di IKN terlihat bisa berkembang karena turut ditopang oleh daerah-daerah di sekitarnya. Oleh karena itu, Kemenparekraf mendorong desa-desa di sekitar IKN menjadi desa wisata dan kreatif.

Ada lima destinasi wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf. Desa itu terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pertama, Desa Wisata Mentawir. Desa ini memiliki pemandangan alam hutan tropis dan hutan mangrove. Sungai Mahakam di sana akan dijadikan tempat wisata ekstrem seperti arung jeram. 

Kedua, Desa Budaya Pampang. Desa ini memiliki rumah adat Lamin serta upacara adat. Wisatawan dapat mempelajari budaya dan kehidupan sehari-hari Suku Dayak Kenyah. Ketiga,Kebun Raya Balikpapan. Di sana terdapat ribuan flora dan fauna asal Kalimantan serta koleksi tanaman anggrek langka. 

Keempat, Pantai Tanah Merah, di mana terdapat Pantai Pasir Putih yang dikelilingi pohon cemara serta pemandangan matahari terbenam. Kelima, Bukit Bangkirai yang memiliki pemandangan hutan tropis. Salah satu keunikannya adalah jembatan kayu sepanjang 64 meter yang menghubungkan pohon bengkirai. 

Ia mengungkap ada 13 desa wisata di Kalimantan Timur yang pernah masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2023. Ia berujar akan terus menambah desa-desa wisata di sekitar IKN. 

Sandiaga menjelaskan akan terus berkoordinasi untuk mengembangkan desa wisata, kawasan wisata, kota kreatif, dan sentra kreatif. “Pihak DKI juga bisa kita gandeng untuk masuk ke lingkup kabupaten atau kota."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus