Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Santunan Keluarga Korban Tewas KM Santika Nusantara Rp 50 Juta

Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo memastikan seluruh penumpang kapal roro KM Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembo terjamin asuransi.

25 Agustus 2019 | 09.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tim SAR dibantu warga mengevakuasi korban Kapal Ro-Ro KM Santika Nusantara rute Surabaya-Balikpapan yang terbakar di Pulau Masalembo, Jawa Timur. Kamis 22 Agustus 2019. ANTARA FOTO/BASARNAS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Raharja Persero Budi Rahardjo memastikan seluruh penumpang kapal roll on roll off atau kapal roro KM Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembo terjamin asuransi. Karena itu, korban akan memperoleh santunan.

Budi mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 tahun 2017, seluruh korban meninggal dunia bakal menerima santunan sebesar Rp 50 juta. "Santunan akan diserahkan kepada masing-masing ahli waris sesuai domisili korban," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 25 Agustus 2019.

Sementara itu, bagi korban luka-luka, Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit. Korban akan dirawat dengan biaya perawatan maksimum Rp 20 juta. Jasa Raharja juga menyediakan manfaat tambahan biaya P3K maksimal Rp 1 juta dan ambulans maksimal Rp 500 ribu.

Saat ini, Kementerian Perhubungan mendata ada 56 korban telah dievakuasi ke Surabaya. Tiga dari 56 penumpang meninggal dunia. Kapal yang membawa ratusan penumpang dari Surabaya ke Banjarmasin ini sebelumnya mengalami musibah pada Kamis petang, 22 Agustus 2019.

Kapal terbakar di perairan Masalembo sekitar pukul 20.45 WIB. Sampai saat ini jumlah pasti korban belum terkonfirmasi secara pasti. Selain mengangkut penumpang, kapal itu membawa 84 unit kendaraan berbagai jenis.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus