Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Satu Tahun Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182, Maskapai Gelar Tabur Bunga

Maskapai Sriwijaya Air menggelar acara tabur bunga mengenang satu tahun jatuhnya pesawat SJ-182 di Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

10 Januari 2022 | 08.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Sriwijaya Air menggelar acara tabur bunga mengenang satu tahun jatuhnya pesawat SJ-182 di Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Prosesi tabur bunga dihelat pada Ahad, 9 Januari 2022.

"Bagi Sriwijaya Air, penting untuk memperingati satu tahun musibah kecelakaan jatuhnya SJ-182. Karena hal ini sebagai bentuk hormat kami kepada seluruh korban dan tentu saja insiden ini juga memacu kami untuk terus meningkatkan safety level dan kualitas pelayanan di setiap penerbangan kami,” ujar CEO Sriwijaya Air Ardhana Sitompul dalam keterangannya dikutip Senin, 10 Januari 2022.

Sebelum tabur bunga, peringatan ini diawali dengan doa bersama oleh manajemen Sriwijaya Air beserta jajaran KNKT dan BASARNAS. Ardhana mengatakan prosesi tabur bunga berjalan dengan lancar lantaran cuaca cerah.

Adapun tabur bunga dihadiri tamu terbatas karena acara diselenggarakan masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Selain melakukan prosesi tabur bunga, Sriwijaya Air menyalurkan bahan pokok untuk masyarakat di Pulau Lancang sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibilities (CSR).

“Pemberian CSR kepada masyarakat di Pulau Lancang merupakan bentuk apresiasi Sriwijaya Air atas bantuan yang diberikan masyarakat Pulau Lancang selama proses pencarian SJ-182 tahun lalu,” ujar Ardhana.

Satu tahun lalu, 9 Januari 2021, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu. Data situs pemantauan penerbangan Fligthradar24.com menunjukkan bahwa pesawat yang mengangkut 62 penumpang dan awak pesawat anjlok dengan kecepatan vertikal minus 4.554 ke minus 30,7 ribu feet per minute.

Pesawat jatuh setelah 265 detik lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Sampai hari ini, penyebab kecelakaan masih diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Curhat Petani: Harga Jual Cabai Merah Murah, Pupuk Mahal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus