Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lima hari sebelum menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi, Menteri Sosial Juliari P. Batubara mendapat predikat sebagai sosok inspiratif dalam penanganan dampak pandemi dari Majalah Gatra. Majalah mingguan ini menilai, Mensos Juliari banyak melakukan inovasi dan terobosan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui jaring pengamanan sosial di tengah suasana pendemi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam ajang Gatra Awards 2020, Mensos Juliari menerima penghargaan “Dedikasi dan Pengabdian Tanpa Batas”, dalam kategori: "Sosok Inovatif Peningkatan Kesejahteraan Melalui Program Jaring Pengaman Sosial". Mensos Juliari menyampaikan apresiasi atas penghargaan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ajang ‘Gatra Awards 2020’ merupakan bentuk keperdulian media memastikan dan memotivasi semua elemen masyarakat, pemerintah, swasta, maupun individu terus berkontribusi positif terhadap masyarakat, bangsa dan negara,” kata Mensos Juliari dalam pernyataannya terhadap penghargaan ini, 1 Desember 2020, seperti dikutip situs Kementerian Sosial.
Sebelum mendapat penghargaan yang diterima pada hari jadi Majalah Gatra ke-26 itu, Mensos Juliari Batubara juga mendapat penghargaan sebagai menteri terpopuler di media sosial dalam ajang Apresiasi Humas Indonesia (AHI) 2020.
Saat memberikan sambutan ketika mendapatkan penghargaan dari Gatra, Mensos menyatakan bahwa capaian Kemensos tidak lepas dari komitmen, kerja keras, dan respon cepat dari seluruh jajarannya. “Kementerian Sosial bergerak cepat dalam merespon dampak pandemi,” katanya.
Tampil dalam ajang Gatra Awards sebagai pembicara kunci, Mensos Juliari memaparkan langkah-langkah terobosan dan inovatif dalam penanganan pandemi. “Kemensos melakukan langkah-langkah respon cepat untuk memberikan perlindungan sosial terhadap masyarakat terdampak pandemi,” katanya.
Melalui konferensi pers yang disiarkan virtual, Ahadi dini hari, 6 Desember 2020, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengumumkan penetapan lima orang tersangka dalam kasus pengadaan barang dan jasa program bantuan sosial alias bansos di Jabodetabek pada 2020.
Firli Bahuri menyebut kelima tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara.Satu dari tersangka itu adalah Menteri Sosial Juliari Batubara. "KPK menetapkan lima tersangka," kata dia