Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TERTANGKAPNYA Heru Sulastyono menjadi bola panas yang menggelinding ke mana-mana. Dari mantan Kepala Subdirektorat Ekspor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai itu, penyidik Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI berhasil membongkar permainan kepabeanan di Entikong, Kalimantan Barat.
Pada saat yang sama, dari pengembangan kasus ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mendapati kembali temuan penting berupa transaksi perbankan mencurigakan. Temuan itu menguak keterlibatan seorang "pemain besar" pelabuhan bernama Sumadi Seng alias Alek. Ada aliran dana ke Heru dan beberapa oknum pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Transaksi janggal ini akhirnya juga menyeret Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono.
ALIRAN UANG
Sumadi Seng alias Alek
Lelaki kelahiran Indragiri, 13 Agustus 1967, ini menjadi pemilik 55 perusahaan yang bergerak di bidang ekspor-impor dan pengelola gudang berikat.
Nomor rekening BCA: 24*02244**, 24*02061**, 0073*206**.
Memerintahkan
Adi Sugiharto Taylor alias Adi Kancil
Manajer sejumlah perusahaan Sumadi ini menjadi penghubung dengan pejabat Bea dan Cukai, penegak hukum, serta politikus Senayan.
Nomor rekening BCA: 058*03278**, 046*1153**, 063*00800**.
Siti Rosida
Karyawan bagian keuangan
Meminjamkan tiga kartu ATM
Heru Sulastyono
Kepala Subdirektorat Ekspor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Menerima kiriman uang
Agung Kuswandono
Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
Maya Rosida
Istri pertama Heru.
Widya Wati
Istri kedua Heru.
Pejabat Direktorat Jenderal Pajak
Y, WT, AP
Perwira tinggi polisi
PE, TK, NA, RS
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
BS, SN, F
Siasat di Pelabuhan
Sumadi ditengarai menggunakan puluhan perusahaan dalam menjalankan bisnis di pelabuhan. Caranya: mendirikan banyak perusahaan dan tak sampai setahun, ketika akan diaudit, perusahaan ditutup. Setelah itu, dia mendirikan perusahaan baru lagi.
Perusahaan-perusahaan yang digunakan Sumadi
1.Mitra Usaha Suma Perdana
2.Unindo Prima Sarana
3.Cahaya Bintang Biru
4.Mitratama Ekspresindo
5.Ekasakti Gemilang
6.Bumi Laut Sakti
7.Mitra Perkasa Mandiri
8.Arcadia Shipping
9.Cahaya Sakti Nusantara
Perusahaan lain diduga terafiliasi dengan Sumadi
1.Kintamolek Indah Persada
2.Mitra Menara Prima
3.Refto Teknik Utama
4.Sama Jaya Bersama
5.Surya Bijak Lestari
6.Texplastindo Kemas Industri
7.Bintang Timur Sukses
8.Guntur Cahaya Bijak
9.Cakra Buana Kencana
10.Gita Mandiri Teknik
11.Saripersada Indo Pancarona
12.Wujud Nawang Wulan
13.Malindo Feedmill
14.Rajawali Prima Sakti
15.Tas Centre Cemerlang
16.Tripanca Sakti Utama
17.Dahlia Mitra Selaras
18.Sangra Ratu Boga
19.Busana Star
20.Elite International
21.Valdez Indorama
22.Sangra Ratu Gemilang
23.Mutiara Globalindo
24.Ampnet Mega Pacific
25.Peta Sejati Nirmala
26.Mahakarya Agung
27.Bahtera Inti Persada
28.Bogatama Elang Surya
29.Gavindo Sukses Makmur
30.Sekawan Sukses Mandiri
31.Intranikka Raya
32.Anugrah Teknik Industri
33.Surya Belawan Abadi
34.Sumatra Karya Abadi
35.Putra Belawan Abadi
36.Mega Cool Indonesia
Iqbal Muhtarom, Setri Yasra Sumber: PPATK, Kementerian Keuangan, MABES POLRI (Diolah)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo