Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menceritakan kesibukannya mengurusi perusahaan pelat merah. Ahok mengungkapkan keinginannya untuk membenahi perseroan di tengah insiden terbakarnya Kilang Minyak Balongan.
“Lagi banyak yang mau dibereskan. Banyak urusan di Pertamina,” kata Ahok dalam pesan pendek, Kamis, 1 April 2021, tanpa mendetailkan rencana yang akan ia lakukan.
Ahok sempat mengunjungi tangki T301 di area Kilang Pertamina di Balongan pada 30 Maret pasca-insiden kebakaran. Peristiwa kebakaran sebelumnya terjadi pada Senin dinihari, 29 Maret. Api baru berhasil dipadamkan secara keseluruhan pada Rabu siang, 31 Maret.
Kebakaran membuat warga yang tinggal di lokasi kilang mengungsi di titik-titik yang telah disediakan perusahaan dan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Perusahaan telah memastikan pasokan bahan bakar tak terganggu akibat insiden tersebut.
Dalam kunjungannya, Ahok menyampaikan apresiasi atas penanganan yang dilakukan Pertamina. Ihwal evaluasi dari penanganan kebakaran, mantan Gubernur DKI Jakarta ini enggan menyampaikan perkembangannya. “Nanti lihat Dirut (Direktur Utama Pertamina) yang sampaikan,” kata dia.
Sebelum kebakaran melanda kilang minyak, Pertamina diterpa isu pencopotan salah satu pejabatnya oleh Presiden Joko Widodo. Pemecatan disebabkan pejabat tinggi itu tidak mengikuti regulasi penggunaan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN pada proyek pengadaan pipa Pertamina.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | LANI DIANA
Baca Juga: Pertamina Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban Kebakaran Kilang Balongan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini