Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanri Abeng mantan Menteri BUMN era Soeharto dan BJ Habibie meninggal dunia pada Minggu, 23 Juni 2024, di Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto, Jakarta. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 02.30 WIB dalam usia 82 tahun.
“Telah meninggal dunia Bapak Dr. H. Tanri Abeng, MBA di RS Medistra Gatot Subroto Jakarta, pada Minggu dini hari tanggal 23 Juni 2024 sekitar pukul 02.30 WIB,” tulisa kabar duka yang disampaikan, pada 23 Juni 2024.
Tanri Abeng yang telah tiada meninggalkan kenangan bagi orang-orang terdekatnya. Adapun, kenangan Tanri Abeng dari rekan dan koleganya sebagai berikut, yaitu:
Jusuf Kalla (JK)
Jusuf Kalla atau JK mengungkapkan hubungannya dengan Tanri telah berlangsung lama sebagai teman sekolah di Makassar. JK mengenang Tanri sebagai orang yang pintar dan berpengalaman di berbagai bidang, terutama dalam interaksi sosial.
“Hubungannya dengan masyarakat sangat baik, termasuk melaksanakan perintah agama,” ujar JK, pada 23 Juni 2024.
JK mengenang bahwa Tanri memiliki kelebihan mengatur waktu, manajerial, dan aktif berorganisasi. Dengan pengalaman ini, Tanri dapat mengelola perusahaan asing dan menjadikan BUMN ketika kepemimpinannya sebagai kemajuan ekonomi negara.
“Setelah beliau di BUMN, BUMN itu punya modal sendiri karena beliau pengalaman usaha sendiri, pengalaman dengan pihak asing," kata JK.
Suharso Monoarfa
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa mengenang, waktu itu, tidak banyak orang Indonesia berkapabilitas memimpin perusahaan asing yang membuat Tanri dikenal sebagai Manajer Rp1 Miliar.
“Zaman itu tidak banyak orang Indonesia yang duduk di top CEO perusahaan multinasional. Beliau mendemonstrasikan bahwa orang Indonesia bisa dan mampu mencapai kaliber multinasional,” kata Suharso.
Suharso juga mengaku banyak berdiskusi dengan Tanri terkait pembangunan nasional. Pasalnya, Tanri mengonsolidasi perusahaan plat merah dengan baik sehingga memberikan kontribusi terhadap devisa negara.
Bahlil Lahadalia
Mengacu Antara, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengatakan, Tanri sebagai putra terbaik Indonesia yang cerdas karena pemahaman akademiknya. Tanri juga bukan tokoh diskriminatif yang memandang jabatan seseorang.
“Almarhum ini pemahaman akademiknya luar biasa, terkenal dengan manajer Rp1 miliar dan satu sisi beliau itu, kalau bergaul tidak memandang anak dari mana, jabatannya apa,” ujar Bahlil, pada 23 Juni 2024.
Bahlil juga mengungkapkan, Tanri merupakan senior yang kerap membantunya ketika menjadi aktivis dan banyak berkomunikasi saat menjadi menteri ataupun setelahnya.
Ahok
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengenang sosok Tanri melalui buku Indonesia Inc yang menjadi warisan pemikiran terbaik karena berisi pemikiran pengelolaan BUMN. Selain itu, Ahok juga mengakui kedekatannya dengan Tanri. Bahkan, ia kerap berdiskusi dengan Tanri terkait perusahaan BUMN, terutama Pertamina
“Orang banyak enggak tahu, Tanri Abeng ini saya panggil Om karena dari keluarga bapak saya yang Bugis kan. Nah, ini keluarga waktu papa saya meninggal pun saya pertama kenal Om Tanri waktu meninggal bapak angkat saya karena waktu habis mandi dan disembahyangi duduk bareng,” ujar Ahok, pada 23 Juni 2024, seperti tertulis dalam ahok.org.
RACHEL FARAHDIBA R | HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Pernah Dijuluki Manajer Rp 1 Miliar, Inilah Kilas Balik Perjalanan Karier Mendiang Tanri Abeng
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini