Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menunjuk Simon Aloysius Mantiri untuk mengisi kekosongan jabatan Komisaris Utama Pertamina yang sebelumnya ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Penunjukkan ini diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku Pertamina 2023 pada Senin, 10 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) selaku pemegang saham memutuskan melakukan perubahan pada susunan Dewan Komisaris Pertamina,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangan tertulis pada Senin, 10 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kewenangan pemegang saham,” kata Fadjar saat ditanya alasan penunjukkan Simon sebagai pucuk pimpinan komisaris Pertamina. Sebagai pengingat, Ahok mundur dari jabatannya agar dapat berkampanye untuk calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 lalu.
Profil Simon Aloysius Mantiri
Simon Aloysius Mantiri merupakan orang dekat Prabowo Subianto. Dirinya punya peranan penting dalam kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 lalu. Simon tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara TKN bersama Pandu Patria Sjahrir dan 15 orang lainnya di bawah pimpinan Thomas A. Muliatna Djiwandono. Dia juga aktif mengkampanyekan Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara bersama istrinya, Priscilia Waworuntu.
Selain berkecimpung di dunia politik, anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra itu juga terjun ke dunia bisnis. Berdasarkan informasi pada laman profil LinkedIn pribadinya, Simon tercatat pernah menjabat sebagai Personal Assistant CEO PT Nusantara Energy. Kendati demikian, kini Simon menduduki posisi sebagai salah satu direktur di perusahaan tersebut.
PT Nusantara Energy sendiri merupakan perusahaan milik Prabowo yang kini membawahi 27 anak perusahaan lain yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari tambang batubara, kelapa sawit, hingga perkebunan.
Nama pria asal Kamasi, Tomohon Sulawesi Utara ini juga muncul dalam daftar petinggi PT Agro Industri Nasional atau Agrinas, perusahaan yang mengembangkan proyek Food Estate di Kalimantan Tengah. Perusahaan berada di bawah naungan Yayasan pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) yang juga menginduki PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).
Posisi-posisi strategis di Agrinas, PT TMI, dan YPPSDP memang banyak diisi oleh kader Gerindra. Sejumlah tokoh yang memiliki kedekatan dengan Prabowo ada di sana. Bahkan YPPSDP memiliki 99 persen saham di Agrisnas.
HATTA MUARABAGJA I IKHSAN RELIUBUN | ELLYA SYAFRIANI | AISHA SHAIDRA | RADEN PUTRI