Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda dalam sambutan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat halal bihalal Dharma Wanita di kantor pusat Kementerian Keuangan, Selasa, 2 Juli 2019. Kali ini, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tak bicara soal ekonomi makro, melainkan perihal keberagaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di depan para Dharma Wanita, Sri Mulyani mengaitkan keberagaman dengan angklung. “Anda lihat enggak yang main angklung tadi? Ada tujuh nada, ada oktaf satu dan dua. Kalau angklung do saja, tidak akan berbunyi lagu seperti tadi,” ujar Sri Mulyani dalam sebuah video yang ia unggah di akun Instagram resminya @smindrawati, Rabu, 3 Juli 2019.
Hingga kini postingan tersebut berkembang viral dengan disukai oleh 15.972 orang. Postingan itu juga menuai 185 komentar.
Sri Mulyani menyamakan keberagaman nada-nada pada angklung dengan multikulturalisme. Menurut Sri Mulyani, perbedaan membuat kehidupan manusia berwarna dan menimbulkan kegembiraan, sama halnya dengan musik.
Dalam keterangan videonya, Sri Mulyani mengatakan bahwa pencipta menggubah manusia tak hanya satu jenis, satu suku, satu ras, dan satu agama. Melainkan, berbeda-beda seperti nada yang membentuk harmonisasi angklung.
Sri Mulyani lantas menyebut semestinya manusia bisa menjaga solidaritas untuk menciptakan kehidupan yang ideal dan harmonis. “Suatu kehidupan dunia yang damai dan indah seperti lagu yang indah,” ucapnya.
Ia berpesan agar para Dharma Wanita menghindari sengketa dan tidak menyebar rasa benci. Sri Mulyani juga berharap Dharma Wanita menjadi teladan hidup berdampingan. "Inilah inti dari saling memaafkan lahir dan batin pada bulan Syawal dan esensi dari silaturahmi antarmanusia untuk menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan,” ucap Sri Mulyani di akhir keterangannya.