Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Banda Aceh - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diminta Bupati Kabupaten Aceh Tengah Shabela Abubakar untuk menyampaikan pesannya ke pemerintah pusat agar Universitas Gajah Putih Takengon dijadikan universitas negeri.
Permintaan itu disampaikan Shabela dalam perayaan hari ulang tahun ke-443 Kota Takengon, yang juga turut mengundang Susi. "Insya Allah nanti kalau saya ke Jakarta pesan bapak saya sampaikan. Walaupun saya sudah tidak di pemerintahan, mudah-mudahan dengan akses yang saya punya, saya bisa terus mengusulkan keinginan masyarakat Aceh Tengah untuk menjadikan Universitas Gajah Putih menjadi universitas negeri," kata Susi di Kabupaten Aceh Tengah, Selasa, 18 Februari 2020.
Susi diundang untuk hadir dalam perayaan tersebut. Kehadiran Susi di tengah ribuan peserta karnaval budaya itu membuat acara semakin meriah.
Bahkan dia ikut mengenakan kain adat Gayo yang disebut upuh ulen-ulen, dan menari bersama peserta karnaval sedang menampilkan tarian tradisional Gayo yakni tari guel.
"Kehormatan yang luar biasa melihat langsung budaya di wilayah Kabupaten Aceh Tengah ini. Saya ucapkan terimakasih pak bupati saya diberikan kesempatan untuk hadir," katanya.
Susi juga diberi kesempatan untuk melepas mulai jalannya karnaval budaya. Ia mengaku bangga dan gembira dapat langsung melihat keindahan budaya Gayo dalam semarak karnaval budaya.
"Indonesia ini memang betul-betul kaya dengan ragam warna dan budaya. Tentunya saya sebagai anak bangsa gembira melihat budaya-budaya Indonesia yang tinggi, terus dipertahankan," ujarnya.
Menurut dia, penyelenggaraan karnaval budaya tahunan dalam rangka memeriahkan peringatan hari ulang tahun Kota Takengon itu akan lebih menarik jika dikemas dalam sebuah paket wisata. Para turis asing sangat meminati pertunjukan budaya seperti itu.
"Ini sebetulnya bisa menjadi atraksi turis yang luar biasa dikembangkan. Karena tidak banyak negara yang punya keragaman, keindahan, dan aneka budaya seperti Indonesia," katanya.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini