Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tabur Bunga Korban Sriwijaya Air SJ182 di Tengah Sunyi Laut Jakarta

Puluhan keluarga korban akhirnya melihat langsung lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ182. Begini suasana haru saat tabur bunga yang digelar hari ini.

22 Januari 2021 | 11.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana acara tabur bunga untuk para korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari atas KRI Semarang-594 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Tempo/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan keluarga korban akhirnya berkesempatan untuk melihat langsung lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, tepatnya di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Mereka melihat langsung lokasi tersebut dari atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Semarang - 594 milik TNI Angkatan Laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk menuju ke lokasi ini, kapal menempuh perjalanan 3 jam. Berangkat pukul 6.15 WIB dan sampai di lokasi pukul 09.30 WIB. Mereka menuju ke lokasi untuk mengadakan proses tabur bunga untuk para korban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daei atas kapal, Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena kembali menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para keluarga korban yang ikut dalam acara ini. "Semoga para almarhum dilipatgandakan amalan mereka dan ditempatkan di surga," kata Jefferson, Jumat, 22 Januari 2021.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021. Hingga Rabu, 20 Januari 2021, proses evakuasi yang dilakukan telah mengumpulkan 324 kantong jenazah, 64 kantong serpihan kecil pesawat, dan 54 bagian besar pesawat. Adapun total jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi mencapai 43 orang.

Setelah itu, tiga orang toko agama dari masing-masing agama memanjatkan doa untuk para korban. Para keluarga mengikuti dan ikut khusyuk berdoa. Barulah setelah itu, prosesi tabur bunga dilakukan.

Sesampainya di lokasi, awak kapal langsung memberi tahu lokasi jatuhnya pesawat. Tangis haru keluarga pecah saat mereka menaburkan bunga ke laut.

Bunga berwarna merah dan putih lalu bertebaran di atas permukaan laut dan geladak kapal. Sebagian keluarga mencoba menguatkan anggota keluarganya yang lain.

Tak hanya keluarga korban, prosesi tabur bunga juga dilakukan pegawai Sriwijaya Air. Sebab dari 62 total penumpang, 12 merupakan kru pesawat. Mereka hari ini hadir dengan pakaian dinas lengkap.

Prosesi tabur bunga akhirnya selesai pukul 10.00 WIB. Para keluarga kembali ke tenda yang sudah disiapkan untuk mereka. Mereka kembali berkumpul satu sama lain.

Setelah itu, kapal kembali bergerak menuju ke Terminal JICT 2. Rencananya pada sore nanti, tim DVI Polri akan kembali menyampaikan update soal korban baru kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang sudah berhasil diidentifikasi.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus