Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tantangan Membuat Aplikasi Kesehatan di Indonesia, Ini Kata Pakar

Di era digital, semakin banyak aplikasi online untuk mempermudah banyak hal, termasuk aplikasi kesehatan. Pakar jelaskan tantangan saat pembuatan.

26 Februari 2020 | 10.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kini, cek hingga bayar BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara online melalui website dan aplikasi Traveloka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kemajuan teknologi sudah terbukti membantu berbagai sektor untuk menjadi lebih baik. Tak terkecuali sektor kesehatan, tidak sedikit aplikasi kesehatan yang muncul untuk menolong dan mempermudah masyarakat dalam mencari pengobatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Asosiasi Healthtech di Indonesia, Gregorius Bimantoro, mengatakan setidaknya terdapat lebih dari 100 aplikasi kesehatan. Ini terdiri dari berbagai sub-spesialisasi, seperti konsultasi dengan dokter online, beli obat online, hingga mendapatkan informasi seputar kesehatan online.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sayangnya, di balik segala manfaat baik ini, ada pula beberapa tantangan yang harus dihadapi. Menurut dokter umum itu, salah satunya adalah literasi digital dari seluruh masyarakat. Ia menjelaskan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 2018 menunjukan hanya 171 juta orang yang menggunakan internet dari total 264 juta penduduk.

Adapun, 38 persen orang di kota dan 26 persen di desa memakai jaringan komunikasi elektronik. Belum lagi, ditambah dengan kemampuan setiap pengguna internet dalam mengoperasikan aplikasi.

“Setiap klien pasti memiliki kemahiran yang berbeda-beda. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pembuatan aplikasi kesehatan,” katanya dalam peluncuran Pulse by Prudential di Jakarta pada Selasa, 25 Februari 2020.

Tantangan lain berupa banyaknya informasi yang beredar di dunia maya mengenai kesehatan. Sayangnya, tak jarang ulasan yang diberikan tidak benar dan tanpa penjelasan secara ilmiah.

“Membuat pengguna percaya dengan aplikasi kita juga tidak mudah karena meluruskan sesuatu yang sudah banyak salah di internet bukan seperti membalikan telapak tangan,” ungkapnya.

Terakhir, keamanan dan regulasi dari aplikasi kesehatan juga sangat menyulitkan. Namun, dengan tantangan yang banyak, tentu menjadi peluang yang besar pula bagi para penggerak aplikasi kesehatan untuk memberikan manfaat positif.

“Setiap usaha pasti ada tantangannya. Tapi kita harus lihat akhirnya bahwa ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Indonesia atau tidak. Jika ya, tentu tidak ada yang sia-sia,” tuturnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus