Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Temui JK, Wapres Argentina Sebut Ingin Investasi di Indonesia

Isu perdagangan, investasi, dan kerja sama teknik menjadi topik bahasan JK dan Gabriela Michetti.

7 Mei 2019 | 14.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri Indonesia Industrial Summit 2019, di Indonesia Convention Centre, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Senin, 15 April 2019. Foto: Biro Setwapres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, menerima kunjungan kenegaraan dari Wakil Presiden Argentina, Gabriela Michetti, di Istana Wakil Presiden, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2019. Isu perdagangan, investasi, dan kerja sama teknik menjadi topik bahasan kedua wakil presiden ini. 

Baca juga: JK Tagih Janji Cina Naikkan Impor Sawit dari RI

Gabriela berharap hasil dari pertemuan ini tak hanya selesai dengan perjanjian, namun juga bisa diimplementasikan."Yang penting lagi ialah implementasinya. Bagaimana kita bisa bekerja dengan jadwal atau timeline, menemukan cara kerja sama untuk merealisasikan apa yang diperjanjikan atau ditanda tangani, juga mencapai hasil yang optimal," kata Gabriela pada kesempatan itu.

Meski begitu, Gabriela mengakui dalam pertemuan tadi belum ada pembicaraan spesifik mengenai investasi Argentina di Indonesia. Namun ia mengatakan banyak pengusaha Argentina yang tertarik untuk menanamkan modal di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.

Apalagi, Gabriela mengatakan Argentina memiliki keunggulan di bidang agroindustri, infrastruktur, dan industri pangan. "Di sektor-sektor inilah kami memiliki keinginan," kata Gabriela.

Adapun terkait perdagangan, JK mengatakan saat ini neraca perdagangan Indonesia-Argentina masih defisit. "Kita masih defisit karena kita masih membeli hasil hasil pertanian dari Argentina dan kita akan meningkatkan ekspor kita ke sana," kata JK saat memberikan keterangan usai pertemuan.

Baca: JK Sebut Unicorn Datangkan Investasi Asing, Bukan Sebaliknya

Dari data Kementerian Perdagangan, nilai perdagangan Indonesia-Argentina mencapai US$ 1,67 miliar. "Dan kita masih defisit yang besar, karena kita masih membeli hasil-hasil pertanian dari Argentina, sehingga ini kita perlu kerja sama yang lebih baik lagi," kata JK.

Usai pertemuan ini, tutur JK, pembahasan kerja sama perdagangan dengan Argentina akan ditindaklanjuti oleh menteri di kabinet. Nanti malam, JK dan Gabriela juga direncanakan kembali bertemu untuk jamuan santap malam di tempat yang sama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Wartawan Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus