Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tender Gerbong Kereta, Erick Thohir Bertemu Menteri Bangladesh

Menteri BUMN Erick Thohir bertemu Menteri Bangladesh membahas tender gerbong kereta api.

28 Februari 2020 | 15.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Indonesia Millenial Summit di Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2020. TEMPO/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan sejumlah BUMN Indonesia yang bergerak di sektor Perkeretaapian diberikan kesempatan untuk mengikuti tender 1.050 gerbong kereta oleh Bangladesh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sekarang kita diberi kesempatan lagi untuk coba ikut tender 1.050 gerbong yang nilainya ratusan juta dolar AS," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick juga menambahkan bahwa kerja sama ini bagian juga dari strategi pemerintah mengembangkan industri kereta api Indonesia di luar negeri. Industri kereta api diharapkan tidak hanya fokus menggarap pasar di dalam negeri tapi juga bisa mensupplai ke negara-negara lain seperti Bangladesh.

"Allhamdulillah kerja sama Indonesia-Bangladesh sangat baik, contohnya untuk perusahaan BUMN saja dari tahun 2005 sampai dengan sekarang itu sudah ada kerjasama khususnya di kereta api yang nilainya hampir US$ 181,6 juta," katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir hari ini, Jumat, 28 Februari 2020, menerima kunjungan Menteri Perkeretaapian Bangladesh Md. Nurul Islam Sujon beserta delegasi di Kementerian BUMN.

Dalam kunjungan tersebut turut hadir Direktur PT Inka, PT KAI dan PT LEN saat Erick menerima kunjungan Menteri Perkeretaapian Bangladesh itu.

Sebelumnya PT Industri Kereta Api (Persero) Inka berencana mengirimkan 22 unit kereta ke Bangladesh pada September 2019. Pengiriman dimulai dari 50 kereta tipe MG (Meter Gauge) pesanan Bangladesh Railway melalui Chittagong Port, Bangladesh pada Januari 2019.

Selanjutnya pengiriman 200 kereta tipe BG (Broad Gauge) dimulai 26 unit kereta terlebih dahulu pada 24 Juli 2019 menuju Chittagong Port, Bangladesh.

Secara keseluruhan, PT INKA (Persero) memproduksi 250 kereta untuk Bangladesh Railway dengan rincian yakni 50 kereta tipe BG dan 200 kereta tipe MG.

Pengadaan 250 kereta penumpang tersebut merupakan hasil tender yang dimenangkan PT Inka (Persero) pada tahun 2017 dengan nilai kontrak sebesar 100,89 juta dolar AS.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus