Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

6 Mei 2024 | 18.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin sore, 6 Mei 2024 dimulai dari pemilik sepatu Bata yang kini pabriknya tutup di Purwakarta, Jawa Barat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian informasi mengenai penumpang Lion Air SUB-DUJ mendesak kompensasi Rp 300 atas keterlambatan keberangkatan pesawat selama 5 jam, dari Surabaya ke Banjarmasin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu berita tentang Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut.

1. Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Salah satu produsen alas kaki ternama di Indonesia, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mengumumkan akan menutup pabrik produksi mereka di Purwakarta, Jawa Barat. Setelah 30 tahun beroperasi, pabrik tersebut diputuskan untuk berhenti beraktivitas akibat meruginya perusahaan imbas dari permintaan konsumen yang terus menurun. Hal ini berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024.

“Dengan adanya keputusan ini, maka perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” tulis Director & Corporate Secretary Sepatu Bata, Hatta Tutuko, 2 Mei 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen, perusahaan telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri. Hantaman perekonomian akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat menjadi salah satu penyebabnya. Akibatnya permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di pabrik  terus menurun.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Suasana gaduh pecah di ruang tunggu pintu 12 terminal keberangkatan Bandara Juanda di Sidoarjo pada Minggu malam, 5 Mei 2024.

Ratusan penumpang protes setelah mendengar pengumuman penundaan penerbangan Lion Air JT 316 rute Surabaya - Banjarmasin pada Minggu, 5 Mei 2024. Pesawat Lion Air JT 316 sejatinya dijadwalkan lepas landas dari Surabaya ke Banjarmasin pukul 15.55 wib.

Namun, penerbangan ini ditunda untuk ketiga kalinya hingga pukul 21.00 wita. Pengumuman atas penundaan ketiga ini memicu amarah sebagian penumpang yang sejak pukul 13.00 wib sudah tiba di Bandara Internasional Juanda.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan. Menurutnya, program pemerintah yang dijalankan harus ada timbal balik ekonomi.

Jokowi menyampaikan ini dalam sambutan di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2024, di Jakarta Convention Center, Senin pagi, 6 Mei 2024. Wali Kota Solo periode 2005-2012 ini mengatakan perlu ada sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, serta RKP tahun 2025. 

“Program harus tepat sasaran dan strategis. Artinya APDN, APBN betul-betul manfaatnya kelihatan. Karena tepat sasaran,” kata Jokowi. “Jangan sampai saya lihat ada anggaran untuk stunting puskesmas, diberikan ke puskesmas, jadinya pagar puskesmas. Ada, jangan bilang enggak ada,” tambahnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus