Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Selasa kemarin, 31 Mei 2022 diawali perusahaan Sritex yang merugi Rp 15,66 triliun karena turunnya penjualan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian ada berita KPPU melansir data perusahaan sawit yang mangkir dari pemanggilan dugaan kartel minyak sawit. Berita selanjutnya yang banyak menarik perhatian pembaca adalah anggaran kesehatan 2023 yang turun dan nama perusahaan-perusahaan sawit yang mangkir panggilan KPPU.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini empat berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis:
1. Sritex Rugi Rp 15,66 Triliun Sepanjang 2021, Penjualan Merosot
Emiten tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex mencetak rugi bersih mencapai US$1,08 miliar setara Rp15,66 triliun (kurs Rp14.500 per dolar AS) sepanjang 2021.
Penjualan perseroan merosot dan tak mampu menanggulangi beban pokok yang membengkak.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021 yang telah diaudit, dikutip Selasa, 31 Mei 2022, emiten berkode SRIL ini mencatatkan penjualan sebesar US$847,52 juta setara Rp12,28 triliun turun 33,93 persen dibandingkan dengan 2020 yang membukukan penjualan US$1,28 miliar setara Rp18,56 triliun.
Penurunan penjualan tersebut tidak dibarengi penurunan beban pokok penjualan. Malah, beban pokok penjualan perseroan naik 15,35 persen menjadi US$1,21 triliun dari US$1,05 triliun tahun 2020.
Baca selengkapnya di sini.
2. Ini Daftar Perusahaan Sawit yang Tak Penuhi Panggilan KPPU
Komisi Persaingan Usaha (KPPU) mengkaji dugaan kartel minyak goreng. Direktur Investigasi KPPU Gopprera Panggabean menyebutkan telah memanggil sejumlah perusahaan. Namun sebagian perusahaan absen.
Perusahaan yang tidak hadir memenuhi panggilan yaitu Sinar Mas dan Royal Garden Eagle Group. Sedangkan dari Wilmar, kata Gopprera, baru dua dari enam perusahaannya yang hadir. Adapun Sinar Mas meminta pemanggilan dijadwalkan ulang.
"Perusahaan ini akan kembali dipanggil pada 31 Mei sampai 9 Juni 2022, namun kami belum bisa menyampaikan tanggal pastinya," ujar Gopprera dalam konferensi pers KPPU, Selasa, 31 Mei 2022.
Gopprera berujar ada juga perusahaan yang dipanggil kembali karena tidak menyampaikan informasi yang sesuai dengan format yang ditetapkan oleh KPPU. Menurutnya pemanggilan dilakukan untuk melengkapi pencarian minimal dua barang bukti dugaan kartel.
Baca selengkapnya di sini.
3. Anggaran Kesehatan 2023 Turun, Berikut Penjelasan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendesain anggaran kesehatan 2023 mencapai sekitar Rp153,8 triliun hingga Rp209,9 triliun atau lebih rendah dari anggaran kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yang sebesar Rp255,4 triliun.
Menurutnya anggaran kesehatan di 2023 menurun karena penurunan anggaran penanggulangan COVID-19 secara tajam.
"Dengan asumsi bahwa belanja untuk pandemi akan sangat menurun tajam atau hampir Rp0, maka total belanja ini jauh lebih besar dibandingkan belanja kesehatan non-pandemi," katanya dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR yang dipantau di Jakarta, Selasa 31 Mei 2022.
Anggaran kesehatan pada 2022 yang sebesar Rp255,4 triliun terdiri dari anggaran kesehatan yang terkait dengan COVID-19 sebesar Rp116,4 triliun dan Rp139,0 triliun yang tidak terkait dengan COVID-19.
Baca selengkapnya di sini.
4. Garuda Indonesia Angkut 47 Ribu Calon Jemaah Haji, Terbang Mulai 4 Juni
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan mengangkut 47.915 calon jemaah haji menuju Tanah Suci. Perjalanan haji akan dimulai pada 4 Juni hingga 13 Agustus 2022.
Perjalanan haji ini merupakan penerbangan perdana setelah pandemi Covid-19. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan masyarakat telah menantikan perjalanan ibadah tersebut sejak dua tahun lalu.
“Karena itu, kami akan memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan terbaik, mulai dari sebelum penerbangan hingga tiba kembali di Tanah Air,” ujar Irfan dalam keterangannya, Selasa, 31 Mei 2022.
Jemaah haji akan dibagi dalam 128 kelompok terbang. Mereka diberangkatkan dari sembilan embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Baca selengkapnya di sini.
Baca: Inflasi RI 2023 2-4 Persen, Sri Mulyani: Dinamika Sering Muncul Sangat Tiba-tiba
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini