Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menyatakan tiket Kereta Api (KA) Pangrango non subsidi relasi Bogor-Sukabumi habis terjual sejak sepuluh hari sebelum Lebaran 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Antusiasme masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta cukup tinggi dan mungkin ini sebagai penjawab pengurai kemacetan jalur mudik," kata Humas Daop 1 Jakarta Bambang S Prayitno di Cibinong, Jawa Barat, Kamis, 7 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, KA Pangrango dengan gerbong eksekutif untuk mengakomodir kebutuhan penumpang yang memerlukan KA eksekutif untuk tujuan Bogor-Sukabumi.
Kereta tersebut akan mengantar pemudik ke arah Sukabumi ataupun Bogor dengan menerapkan tarif sebesar Rp 50.000 untuk hari biasa (weekdays), dan Rp 60.000 saat akhir pekan (weekend).
Untuk kereta ekonomi AC, tarif pada hari biasa Rp 20.000 dan weekend Rp 25.000. Namun untuk melayani pemudik, tiket sudah habis terjual hingga H+7. "Tapi mungkin akan ada penambahan gerbong kereta agar masyarakat dengan tujuan Sukabumi dapat tertampung," katanya.
Bambang menambahkan, kereta tersebut dari arah Sukabumi ke Bogor mulai Pukul 05.00-07.03 WIB, 10.40-12.43 WIB, dan 16.20-18.23 WIB. Sementara untuk arah dari Bogor ke Sukabumi mulai pukul Pukul 08.05-10.09 WIB, 13.40-15.43 WIB, dan 19.05-21.09 WIB.
Bambang menjelaskan, bagi pengguna jasa kereta api Pangrango yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Cianjur, dapat melanjutkan dengan kereta api Siliwangi bersubsidi. Tiket dapat dibeli di Stasiun Sukabumi dengan pembelian langsung di loket stasiun dengan tarif Rp 3.000.
ANTARA