Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Angkutan Jalan dan Multimoda Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menemukan indikasi pemalsuan tiket mudik gratis yang kemudian diperjualbelikan. Menurut dia, tiket-tiket mudik gratis yang digelar pemerintah itu diketahui dijual dalam jumlah cukup massif kepada masyarakat oleh oknum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada orang-orang tertentu yang memanfaatkan mudik gratis ini dengan mengambil keuntungan. Indikasi pemalsuan tiket ini akan saya laporkan ke polisi," ujar Ahmad Yani saat ditemui di Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2019.
Transaksi tiket itu dia temukan saat melepas pemudik yang mengikuti program mudik gratis oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Sosial di Lapangan Silang Monas pada Jumat sore. Ahmad Yani menunjukkan dua lembar tiket yang dijual secara gelap itu kepada wartawan. Namun, ia tidak memperbolehkan wartawan mengambil foto tiket mudik gratis itu untuk alasan keamanan.
Ahmad Yani menjelaskan, oknum yang menjual tiket gratis itu melakukan penggandaan. Maksudnya, tiket-tiket yang telah disebar oleh Kementerian Perhubungan diduplikasi dengan hasil cetakan yang mirip, lantas dijual kepada masyarakat dengan harga di bawah agen.
Ia kemudian menjelaskan perbedaan antara tiket mudik yang asli dikeluarkan Kementerian dan yang palsu. Menurut Ahmad Yani, tiket palsu tidak memiliki hologram sedangkan tiket asli ditandai dengan stiker hologram.
Adapun oknum penjual langsung tertangkap saat penipuan tersebut lantaran keberadaannya dibocorkan masyarakat. Ahmad Yani mengklaim telah mengetahui identitas oknum yang jumlahnya lebih dari satu orang. Namun, ia enggan menjelaskan siapa saja oknum yang terlibat.
Ke depan, Ahmad Yani mengimbau masyarakat waspada membeli tiket angkutan bus dari oknum perseorangan. Ia menyarankan calon menumpang membeli tiket di agen-agen resmi.
Baca berita-berita lengkap tentang mudik gratis di Tempo.co