Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim ekonom Bank Mandiri memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh di posisi 5 hingga 5,05 persen hingga akhir 2024. Kondisi ini dinilai akan menjadi pondasi penting bagi keberlanjutan ekonomi di masa mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Stabilitas ekonomi yang terjaga menjadi pondasi penting bagi keberlanjutan pertumbuhan di masa mendatang,” kata Chief Ekonomist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Andry Asmoro dalam Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 secara daring pada Rabu, 20 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menyebut menjelang akhir tahun, ekonomi global terjadi berbagai volatilitas dan dinamika kompleks. Kendati demikian, ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh dengan dukungan stabilitas makroekonomi dan penguatan di berbagai sektor.
“Kami optimistis Indonesia mampu menghadapi tantangan global dengan baik dan melanjutkan tren pertumbuhan positif yang mendukung pembangunan jangka panjang," kata Andry.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan prioritas kerja di awal pemerintahan adalah perbaikan ekonomi. Prabowo menyampaikan pernyataan tersebut dalam keterangan pers di Rio de Janeiro, Brasil pada Ahad, 17 November 2024, usai pertemuan dengan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.
Prabowo bertolak ke sejumlah negara mulai 8 November 2024. Rencana awal Mantan Menteri Pertahanan ini akan pulang pada 23 November 2024. Kepala negara sudah mengunjungi Cina, Amerika Serikat, dan Peru untuk Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT APEC. Ia saat ini tengan di Brasil untuk KTT G20, kemudian diagendakan mengunjungi London, Inggris.
Prabowo mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini Indonesia memiliki kebijakan ekonomi dan fiskal yang baik. Ia menyebut Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan di angka 5 persen setelah pandemi Covid-19 dan menjaga inflasi 2 persen.
Namun, menurut Prabowo, Indonesia masih memiliki tantangan. Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini menyatakan ingin mengatasi masalah kemiskinan secara langsung. Dalam berbagai kesempatan Prabowo juga mengatakan ingin swasembada energi dan pangan.
“Saya akan katakan kami masih memiliki kemiskinan dalam skala besar, tingkat yang besar, yang saya bertekad untuk turunkan, dan kami memiliki persentase yang signifikan dari anak-anak kami yang kekurangan gizi,” kata Prabowo dalam pidato utama APEC CEO Summit di Lima Peru, pada Kamis, 14 November 2024, dikutip dari video Sekretariat Presiden.
Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini