Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Palembang-Indralaya (Tol Palindra), Sumatera Selatan sejauh 22 kilometer akan dioperasikan penuh untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2018. Pada 2017 lalu, jalan tol ini hanya dimanfaatkan satu seksi, yakni Palembang-Pemulutan sejauh 7 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manager Proyek PT Hutama Karya Divisi Tol Palindra Hasan Turcahyo mengatakan Tol Palindra akan dioperasikan tepatnya pada 9 Juni atau pada H-7 hingga H+7 Lebaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hanya saja, untuk akses masuk dan keluar (interchange) dari KTM rambutan belum beroperasi karena belum selesai pengerjaannya.
"Jadi Pemudik yang ingin melintas hanya bisa keluar melalui akses di gerbang Pemulutan. Pengerjaan pintu akses terlambat lantaran terkendala pembebasan lahan," ujar dia di Palembang, Selasa, 5 Juni 2018.
Sementara ini, Tol Palindra yang terbagi dalam tiga seksi memiliki progres pengerjaan yang berbeda-beda. Untuk seksi I sudah dinyatakan lengkap, seksi II belum lengkap karena masih perlu dipasang marka jalan, lampu, kongkrit barier, petunjuk jalan dan fasilitas lainnya.
"Paling tidak pada saat mudik pagar pemisah jalan sudah ada sehingga pengendara tetap bisa melewati tol dengan aman. Namun kami juga akan terus mengimbau agar pemudik berhati-hati nantinya," ujar dia.
Selain itu, kata Hasan, pada saat arus mudik pihaknya menyediakan rest area di akses Indralaya atau seksi III. Nantinya disana ada bengkel, masjid, toilet, kios Pertamina yang menyediakan BBM dan sebagainya.
Hasan memastikan Juli mendatang 2018 pengerjaan pembangunan jalan Tol Palindra selesai dan beres. "Agustus akan dilakukan uji kelayakan jalan tol. Mudah-mudahan pada pertengahan September tol sudah dapat diresmikan dan dimanfaatkan," kata dia.
ANTARA