Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Topping Off Tower Meikarta, Apartemen Diserahterimakan Akhir 2018

Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya, yakin proyek apartemen Meikarta bisa diserahterimakan ke pembeli pada akhir 2018.

29 Oktober 2017 | 18.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun, Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie, CEO Lippo Group James Riady, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya di acara topping off dua tower di Meikarta, 29 Oktober 2017. TEMPO | ADI WARSONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Lippo Group hari ini melakukan penutupan atap bangunan (topping off) dua tower pertama Meikarta senilai Rp 1 triliun. Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya, yakin pihaknya dapat segera membangun 50 tower dengan target selesai akhir tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sehingga pada Desember 2018 nanti, kata Ketut, sudah bisa dilakukan serah terima dengan pembeli. “Masyarakat bisa segera menikmati tinggal di Meikarta,” kata Budi di sela-sela acara topping off tower dua pertama Meikarta di kawasan Kota Baru Meikarta  di Cikarang, Ahad, 29 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketut menambahkan, pembangunan ruang terbuka hijau berupa Central Park‎ seluas 100 hektar juga telah rampung dikerjakan. Ruang terbuka hijau ini bakal menjadi tempat kongkow baru bagi warga sekitar. "Topping off ini merupakan komitmen kami kepada pembeli, bahwa kami membangun Meikarta dengan kecepatan tinggi,” ujarnya.

Baca: Ditanya Izin Meikarta, Ini tanggapan Bos Lippo James Riady

Ketut mengatakan, kawasan CBD Meikarta senilai Rp 1 triliun itu merupakan apartemen tertinggi di koridor timur Jakarta. Letaknya berada tepat di jantung area antara kawasan Lippo Cikarang, Delta Mas, dan Jababeka.

Lokasi kawasan CBD Meikarta itu pula digadang-gadang menjadi kawasan segitiga emas baru. ”Ada akses tol sendiri menuju ke Tol Jakarta-Cikampek, melalui gerbang tol Cibatu,” kata Ketut.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak berfikir positif mengenai Meikarka. Sebab, perusahaan yang sudah lama berada di dalam negeri ini telah berinvestasi hingga Rp 278 triliun. “Daripada cari-cari investor kemana-mana, saya pikir ini sangat dekat dari Jakarta,” katanya.

Dari tinjauan udara yang dilakukan terhadap proyek Meikarta, Luhut memperkirakan kehadiran Meikarta bisa membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar. Berdasarkan laporan perusahaan, kata Luhut, tenaga kerja yang terserap bisa mencapai 70 ribu orang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus