Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Trending Bisnis: Pelanggan PLN Dapat Subsidi Listrik, Warganet Sebut Nama Susi

Berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis Tempo.co sepanjang kemarin dimulai dari adanya 3 golongan pelanggan PLN yang mendapat subsidi listrik.

31 Juli 2020 | 07.27 WIB

TEMPO/ Nickmatulhuda
Perbesar
TEMPO/ Nickmatulhuda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis Tempo.co sepanjang hari Kamis, 30  Juli 2020, dimulai dari adanya tiga golongan pelanggan PLN yang mendapat subsidi listrik dan cerita nasabah Bumiputera yang tidak pernah lalai membayar premi selama 17 tahun namun tak kunjung mendapat pembayaran klaim asuransinya. Selain itu ada juga berita tentang warganet yang menanggapi cuitan Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang trawl dengan menyebut nama mantan menteri Susi Pudjiastuti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selain itu ada juga berita terpopuler lainnya yakni keputusan Menteri Erick Thohir mengangkat Daniel Tjen sebagai Komisaris Utama Indofarma dan KB Kookmin Bank yang resmi menjadi pemilik saham terbesar Bank Bukopin. Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. 3 Golongan Pelanggan PLN yang Dapat Subsidi Listrik 

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tengah menyiapkan mekanisme pemberian stimulus Tarif Tenaga Listrik (TTL) pembebasan rekening minimum bagi pelanggan Sosial, Bisnis, dan Industri. 

Keterangan resmi perusahaan setrum negara itu menyebutkan, jika pemakaian pelanggan di bawah kWh minimum, maka pelanggan cukup membayar sesuai pemakaian kWh-nya.

Selain untuk pelanggan bisnis di atas daya 1.300 voltampere (VA), stimulus dari pemerintah ini juga diberikan bagi pelanggan Sosial daya 220 VA sd 900 VA. Selain itu pelanggan bisnis dan industri dengan daya 900 VA dapat pengurangan biaya beban.

Baca selengkapnya mengenai PLN di sini.

2. Klaim Tak Kunjung Dibayar, Nasabah Bumiputera Cerita 17 Tahun Tertib Bayar Polis

Salah satu pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 atau AJB Bumiputera, Muslimatun, mempertanyakan klaim asuransinya yang tak kunjung cair hingga kini kendati sudah jatuh tempo pada awal tahun lalu. 

"Selama 17 tahun jadi pemegang polis saya rasa kita tertib membayar. Tidak ada yang lalai, karena kami membangun mimpi buat anak anak kami," ujar Muslimatun dalam rapat bersama anggota Komisi XI DPR RI, Jakarta, 29 Juli 2020.

Wanita berusia 45 tahun asal Depok ini tak sendiri. Ia bersama sejumlah nasabah lain yang bergabung dalam Koordinator Pemegang Polis Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat siang tadi menemui anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Anis Byarwati.

Baca selengkapnya tentang Bumiputera di sini.

3. KKP Perkenalkan Trawl, Warganet Sebut Nama Susi Pudjiastuti 

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP memperkenalkan pelbagai jenis alat tangkap trawl atau pukat hela kepada warganet melalui akun media sosial Twitter, @kkpgoid. Macam-macam alat tangkap tersebut dibahas dalam sebuah utas pendek.

"Alat penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia menurut jenisnya terdiri dari 10 kelompok lho #SahabatBahari. Untuk kali ini kita akan membahas beragam jenis trawl dahulu, ya," tulis akun resmi KKP, Rabu, 29 Juli 2020.

Sejumlah warganet pun memberikan tanggapan hampir seragam. Rata-rata, mereka menyangsikan penggunaan alat tangkap itu. Bahkan ada yang membandingkannya dengan kebijakan menteri terdahulu, Susi Pudjiastuti.

Baca selengkapnya mengenai Susi Pudjiastuti di sini.

4. Erick Thohir Angkat Stafsus Menkes Terawan Jadi Komisaris Indofarma

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengubah susunan dewan komisaris PT Indofarma Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perusahaan berkode INAF tersebut, Rabu, 29 Juli 2020.

Komisaris Utama Siswanto diganti Daniel Tjen dan Komisaris dari Nizar Yamanie menjadi Didi Agus Mintadi. “Daniel Tjen dan Didi Agus Mintadi masing-masing menggantikan Siswanto dan Nizar Yamanie sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Perseroan,” tulis manajemen dalam siaran pers, Rabu, 29 Juli 2020.

Daniel Tjen saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sekaligus juga Komisaris di PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) atau Mayapada Hospital. Sementara itu, Didi Agus Mintadi pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.  

Baca selengkapnya tentang Erick Thohir di sini.

5. Sisihkan Bosowa, KB Kookmin Bank Resmi Jadi Pemilik Saham Terbesar Bank Bukopin

KB Kookmin Bank, Bank terbesar asal Korea Selatan resmi menjadi pemilik saham terbesar Bank Bukopin usai rampungnya proses Penawaran Umum Terbatas ke-5 (PUT V) melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

"KB menyerap sekitar 2,97 miliar lembar saham baru selama masa perdagangan dan pemesanan tambahan HMETD," kata Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Purwantono dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Juli 2020.

Selain KB, kata dia, Bosowa Corporindo yang juga melaksanakan porsi HMETD nya dengan menyerap 1,09 miliar lembar saham. Secara keseluruhan, Bukopin menerbitkan saham baru sejumlah 4.660.763.499 saham baru kelas B, sesuai dengan persetujuan pemegang saham yang diperoleh pada RUPS Luar Biasa tanggal 24 Oktober 2019.

Partisipasi pemegang saham ritel (masyarakat) dalam PUT V ini juga cukup besar. Dengan selesainya PUT V ini Bank Bukopin mendapat tambahan modal baru senilai Rp 838 miliar.

Baca selengkapnya mengenai Bank Bukopin di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus