Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Trending Bisnis: Sri Mulyani, Luhut Pandjaitan, dan Jouska

Dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengungkap rencana menerima penerima BLT hingga Jouska resmi menghentikan kegiatan usaha sementara.

26 Juli 2020 | 06.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan dan Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, menghadiri acara Sarasehan Nasional Hari Raya Nyepi, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (23/02/2019)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita trending ekonomi dan bisnis pada Sabtu, 25 Juli 2020, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap rencana menambah penerima BLT hingga PT Jouska Financial Indonesia resmi menghentikan seluruh kegiatan usaha untuk sementara waktu.

Ada pula berita soal Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan yang ingin ke depannya Tanah Air bisa mengolah sumber daya alamnya agar memiliki nilai tambah.

Sedikitnya ada empat berita trending ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu. Berikut ini keempat berita tersebut:


1. Sri Mulyani Sebut Jumlah Warga Penerima BLT Akan Ditambah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan menambah cakupan masyarakat penerima anggaran perlindungan sosial yang nilainya mencapai Rp 203,9 triliun. Menurut dia, sebelumnya anggaran tersebut ditujukan untuk 10 juta hingga 20 juta masyarakat penerima program seperti bantuan langsung tunai (BLT) sampai kartu sembako.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Akan kami expand hingga 29 juta yang mencakup seluruh masyarakat baik di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” kata Sri Mulyani dalam Future Financial Festival, Sabtu, 25 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, masyarakat yang terkena dampak negatif dari Covid-19 akan mendapatkan dukungan dari negara melalui APBN, khususnya masyarakat dengan tingkat ekonomi paling bawah yang mengalami dampak negatif luar biasa.

Sri Mulyani menambahkan, tujuan pemberian BLT tersebut untuk menopang agar masyarakat yang menurun pendapatannya bisa bertahan selama pandemi.

Alokasi perlindungan sosial sebesar Rp 203,9 triliun di antaranya mencakup Rp 37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan, Rp 43,6 triliun untuk Kartu Sembako, Rp 6,8 triliun untuk bansos Jabodetabek. Adapula Rp 32,4 triliun untuk bansos non-Jabodetabek, Rp 20 triliun untuk Kartu Prakerja, Rp 6,9 triliun untuk diskon listrik, Rp 25 triliun untuk logistik, pangan, atau sembako. Terakhir, Rp 31,8 triliun untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Selain program seperti BLT yang masuk perlindungan sosial, pemerintah menganggarkan dana lebih dari Rp 87 triliun untuk program kesehatan. Dari sisi industri keuangan, Sri Mulyani menuturkan pemerintah juga mengambil kebijakan penundaan cicilan, subsidi bunga serta pemberian kredit modal kerja yang risikonya dijamin pemerintah. "Semua dimobilisasi untuk bisa mempersiapkan ancaman Covid-19,” katanya.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Luhut Pandjaitan: RI Puluhan Tahun Dirampok Tapi Tetap Kaya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Namun, ia ingin ke depannya Tanah Air bisa mengolah sumber dayanya agar memiliki nilai tambah.

"Kita ini super kaya. Bayangkan, kita dirampok oleh banyak orang berpuluh tahun tapi kita masih kaya saja. Sekarang jangan lah. Kekayaan itu harus ditambah lebih bagus lagi, dengan nilai tambah, dengan value added, dengan teknologi," ujar Luhut dalam konferensi video, Sabtu, 25 Juli 2020.

Dia mengatakan ke depannya Indonesia harus terlibat dalam memberikan nilai tambah pada sumber daya alam yang dimilikinya. Ia tidak ingin Tanah Air hanya mengandalkan ekspor komoditas untuk mendapat uang. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya tidak ditopang komoditas, melainkan nilai tambah.

"Hilirisasi ini sangat penting, jangan seperti selama ini menjadi pengekspor raw material. Freeport lebih dari 55 tahun itu kita ekspor saja, kita gali dan ekspor dengan tanahnya. Kita enggak tahu isinya apa saja," ujar dia.

Sebagai contohnya, pada mineral nikel. Dia mengatakan pengolahan bijih nikel ke stainless steel slab bisa memberikan nilai tambah yang signifikan. Kemenko Marves menghitung ada peningkatan nilai ekspor hingga 10,2 kali apabila bijih nikel itu diolah menjadi stainless steel slab. Pasalnya, harga bijih nikel hanya sekitar US$ 31 per ton. Sementara, stainless steel slab bisa US$ 1.602 per ton.

B
elum lagi, kata dia, kalau nikel tersebut nantinya bisa diolah menjadi baterai lithium. Baterai lithium menjadi produk yang diperkirakan melonjak kebutuhannya pada beberapa tahun ke depan. Mengingat sejumlah negara di dunia mulai mengalihkan bahan bakar kendaraannya dari energi fosil ke yang lebih bersih seperti kendaraan listrik.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Lima Keputusan Satgas Waspada Investasi untuk Jouska

Rapat antara Satgas Waspada Investasi dengan PT Jouska Finansial Indonesia menghasilkan lima keputusan.

Satgas Waspada Investasi (SWI) dan PT Jouska Finansial Indonesia telah menggelar pertemuan virtual Jumat 24 Juli 2020. Agenda itu dihadiri oleh Aakar Abyasa selaku pemilik dan pemimpin serta pengurus Jouska lainnya.

SWI mengeluarkan sejumlah keputusan dari hasil rapat itu. Pertama, menghentikan kegiatan PT Jouska Finansial Indonesia yang melakukan kegiatan usaha sebagai penasihat investasi dan atau agen perantara perdagangan efek tanpa izin.

Kedua, menghentikan kegiatan PT Mahesa Strategis Indonesia dan PT Amarta Investa Indonesia yang diduga melakukan kegiatan penasihat investasi, manajer investasi, atau perusahaan sekuritas tanpa izin.

Ketiga, melakukan pemblokiran situs, web, aplikasi dan medsos ketiga perusahaan tersebut melalui Kemenkominfo.

Keempat, meminta Jouska bertanggungjawab menyelesaikan semua permasalahan yang terjadi dengan nasabah secara terbuka dan mengundang nasabah untuk diskusi menyelesaikan masalah tersebut.

“Masyarakat yang merasa dirugikan diminta agar menghubungi Jouska,” tulis SWI melalui siaran pers, Jumat 24 Juli 2020.

Kelima, Jouska diminta segera mengurus perizinan sesuai kegiatan usahanya.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing menemukan fakta mengenai legalitas dan model bisnis Jouska yakni mendapatkan izin online single submission (OSS) untuk kegiatan jasa pendidikan lainnya.

Dalam operasinya, Jouska melakukan kegiatan seperti penasihat investasi sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Pasar Modal yaitu pihak yang memberi nasihat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek dengan memperoleh imbalan jasa.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Resmi Berhenti Beroperasi, Jouska: Sorry and Will See You Later

PT Jouska Financial Indonesia, akhirnya resmi menghentikan seluruh kegiatan usaha untuk sementara waktu. Dengan adanya keputusan tersebut, maka berbagai akun sosial media dan website Jouska Indonesia pun harus ditutup dalam batas waktu yang belum ditentukan. 

“Sorry and will see you later,” demikian tulisan di akun resmi Jouska_id di laman instagram, Jumat 24 Juli 2020.

Keputusan tersebut pun menuai beragam reaksi dari warganet, terutama dari pengikutnya yang saat ini sudah mencapai 753.000. Tidak sedikit yang merasa kehilangan dan memberikan semangat kepada manajemen.

Pasalnya, akun instagram Jouska_id yang dikelola oleh admin Jouska (minjou) ini menjadi salah satu akun yang banyak diikuti karena memberikan berbagai tips perencanaan keuangan yang membuat masyarakat lebih melek dengan berbagai hal mengenai literasi keuangan

Hal senada disampaikan oleh @ana_amalinakh “Seburuk apapun Jouska, saya mau berterimakasih karena telah memberikan sedikit edukasi financial untuk saya yang tidak finance-literate. Be better, Jouska.”

Ada juga warganet yang meminta Jouska untuk segera menyelesaikan urusan legalitas agar dapat kembali beroperasi. Seperti yang disampaikan @interrizky “Legalitaasnya diurus dulu ya minjou.”

Dan yang memberikan semangat seperti @rizkiperdanaputra “Be strong minjou.”

Baca berita selengkapnya di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus