Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Usaha Modal Kecil, Jual Barang Bekas di Aplikasi Jual-Beli Online dan Sosmed

Ingin bisnis tak perlu modal besar, usaha modal kecil dari rumah pun bisa dijalankan, seperti jual-beli barang bekas di aplikasi online dan sosmed.

12 Maret 2021 | 16.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Media Sosial Rambah Jual-Beli Online

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Punya banyak barang bekas tak terpakai di rumah tapi bernilai uang? Jadikan ide bisnis, bahkan hanya membutuhkan usaha modal kecil, Anda bisa menjual secara online barang bekas dari rumah Anda, atau bisa membeli barang bekas tetangga dan menjual kembali dengan mendapatkan selisih keuntungan. Menjual barang bekas secara online bisa jadi ide bisnis bermodal kecil yang menggiurkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut tips jual-beli barang bekas secara online agar dipercaya calon pembeli dan cepat laku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Tentukan aplikasi jual-beli barang bekas dan sesuaikan kategori barang

Banyak beredar di internet aplikasi jual-beli barang bekas yang bisa dipilih untuk menjual barang bekas Anda. Sebut saja OLX dan Bukalapak, keduanya bisa djadikan sebagai tempat Anda berjualan barang bekas. Selain itu, media sosial juga bisa digunakan untuk berjualan barang bekas, di Facebook dan Instagram bahkan ada menu Marketplace tersendiri yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan barang bekas Anda. Tinggal sesuaikan saja kategori barang yang akan diual, jangan melenceng dari kategori produk yang Anda jual, selain akan salah sasaran, Anda bisa di-report karena dianggap membuat spam.

Berikut daftar aplikasi yang bisa Andsgunakan untuk marketplacejual-beli barang bekas antara lain Carousell, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, eBay, OLX, BelanjaBekas, Kaskus, Prelo, Jualo, Locanto, Facebook dan Instagram

2. Lampirkan foto asli dengan kualitas yang bagus

Lampirkan foto asli barang yang akan dijual, tidak perlu pakai kamera canggih, jepret dengan ponsel Anda dan buat semenarik mungkin. Faktor cahaya sangat mempengaruhi kualitas foto, jadi saat mengambil gambar pastikan cahaya cukup, pengaturan cahaya juga menciptakan estetika tersendiri. Foto asli yang menarik juga dapat mendorong calon pembeli untuk mengunjungi toko online Anda, dan tentu saja akan membeli barang Anda jika berminat.

Selain menambah kepercayaan calon pembeli, foto asli akan mempengaruhi rating pada toko online Anda nantinya. Cantumkan detail barang, untuk meminimalisasi pertanyaan calon pembeli, tapi jangan segan untuk membuka diskusi dengan calon pembeli, beri informasi seperti kondisi barang bekas yang Anda jual, kekurangannya apa, berapa lama telah dipakai dan lain sebagainya.

3. Sesuaikan harga dengan barang

Sesuaikan harga barang bekas yang akan Anda jual dengan kondisi barangnya, biasanya akan ada pilihan kondisi yang bisa Anda cantumkan di aplikasi jual-beli barang bekas, seperti barang seperti baru, barang masih aman digunakan dan lainnya. Tentu saja kondisi barang juga mempengaruhi harganya, berikan harga yang masuk akal sehingga calon pembeli tidak merasa dirugikan.

Anda juga bisa memasukkan alasan Anda menjualnya, dengan demikian calon pembeli bisa mempertimbangkan untuk membeli barang bekas yang Anda jual, misalnya Anda bisa menggunakan alasan sedang butuh uang. Jika Anda berjualan di Facebook atau Instagram pasang harga sedikit lebih tinggi karena biasanya calon pembeli akan menawar dengan harga rendah jika alasan Anda adalah butuh uang.

Disarankan menggunakan aplikasi Facebook dan Instagram, selain lebih banyak pengguna yang terjaring, Anda juga bisa menentukan seberapa luas jangkauan pemasaran. Misalnya, Anda enggan melakukan pengiriman jarak jauh karena akan membutuhkan ongkos yang cukup mahal, di Marketplace Facebook Anda bisa menentukan hanya pengguna yang berada di kota tempat tinggal Anda yang melihat.

Itulah tips menjual barang bekas di aplikasi jual-beli online sebagai ide bisnis dengan usaha modal kecil yang bisa Anda lakukan bahkan dari rumah. Jika Anda kehabisan barang bekas, suplai saja dari tetangga atau teman Anda, selain menguntungkan untuk Anda, orang di sekitar Anda juga kebagian manfaatnya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus