Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

5 Cara Bisnis Pemula Modal Kecil Agar Cepat Untung

Ada banyak cara bisnis modal kecil yang bisa dilakukan agar cepat untung. Salah satunya adalah dengan membuat perencanaan bisnis yang matang.

13 November 2023 | 12.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ada banyak cara bisnis modal kecil yang bisa dilakukan agar cepat untung. Salah satunya adalah dengan membuat perencanaan bisnis yang matang. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha pemula sering kali menunda ide bisnisnya karena masalah kurangnya modal. Mereka mungkin beranggapan jika tidak memiliki dana yang besar, bisnisnya tidak akan berjalan. Namun, ada beberapa cara bisnis pemula modal kecil yang bisa dicoba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anda bisa memulainya dengan bisnis yang dibutuhkan orang banyak, misalnya menjual makanan, cemilan, hingga bisnis yang berkaitan dengan jasa. Berikut penjelasannya. 

Cara Bisnis Pemula dengan Modal Kecil

Setidaknya ada lima cara bisnis untuk pemula dengan modal kecil yang bisa Anda praktikan, seperti menemukan ide bisnis, membuat perencanaan bisnis, menghindari pengeluaran yang tidak perlu, mempromosikan bisnis Anda, dan membuat sistem pre-order. 

1. Temukan Ide Bisnis

Cara bisnis pemula modal kecil yang pertama adalah menemukan ide bisnis. Apabila Anda kesulitan menemukan ide bisnis, mungkin Anda bisa memulai bisnisnya berdasarkan keterampilan dan pengetahuan Anda. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika bisnis Anda dibangun berdasarkan keahlian dan pengetahuan Anda, Anda dapat mengurangi pengeluaran biaya kepada konsultan dan bantuan dari luar. 

Selain itu, jika bisnis Anda dibangun berdasarkan kemampuan yang dikuasai oleh Anda maka kemungkinan besar bisnis tersebut dapat Anda kontrol dengan baik. 

2. Buat Perencanaan Bisnis

Setelah menemukan ide bisnisnya, cara selanjutnya adalah membuat perencanaan bisnis. Rencana bisnis digunakan untuk peta jalan pengembangan bisnis Anda. Hal ini adalah panduan untuk Anda dalam memulai bisnis dengan modal kecil.

Selain itu, dengan adanya perencanaan bisnis yang matang dapat membantu mengembangkan bisnis Anda, mendapatkan pendanaan, investor, atau bahkan mitra bisnis baru. 

Perencanaan bisnis adalah salah satu langkah penting untuk memulai bisnis. Maka dari itu, Anda perlu tahu menulis rencana bisnis yang baik. Setidaknya terdapat beberapa hal yang dimasukan dalam rencana bisnis Anda, seperti:

  • Rencana keuangan
  • Deskripsi perusahaan
  • Strategi pemasaran
  • Rencana logistik dan operasi
  • Riset pasar
  • Produk dan layanan

3. Hindari Pengeluaran yang Tidak Perlu

Sebagai pebisnis pemula sebaiknya saat menjalankan bisnis, Anda menghindari pengeluaran yang tidak perlu. 

Misalnya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar hanya untuk membuat kartu nama bisnis. Sekarang ini sudah banyak template desain kartu nama gratis yang tersedia di internet dan itu pun sudah cukup bagus.

Jadi, bijaklah dalam mengelola anggaran dana bisnis Anda. Berhemat dalam menjalankan bisnis dapat menjadi pembeda antara kesuksesan dan kegagalan bisnis. 

4. Promosikan Bisnis Anda

Mempromosikan bisnis Anda menjadi salah satu langkah penting agar bisnis Anda berkembang dan sukses. Namun, mungkin masih ada bisnis pemula masih merisaukan biaya promosi usahanya. 

Anda tidak perlu risau akan hal tersebut, karena ada berbagai cara untuk mempromosikan usaha Anda secara gratis. Anda bisa memberitahu kepada keluarga, teman, kontak bisnis, dan kolega Anda tentang bisnis baru Anda. 

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan usaha Anda. Di sosial media Anda bisa menjangkau lebih banyak lagi audiens untuk mengetahui bisnis yang Anda jalankan. 

5. Buat Sistem Pre-Order

Cara bisnis pemula modal kecil yang terakhir adalah membuat sistem pre-order. Secara sederhana, sistem pre-order adalah menyediakan produk setelah konsumen memesannya. 

Cara tersebut bisa Anda gunakan ketika membuka usaha makanan atau kerajinan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir mengalami kerugian yang signifikan ketika produk Anda tidak ada yang membelinya. 

Hal ini karena Anda baru akan menyediakan produknya setelah para pelanggan memesan produk yang Anda jual. 

DIAN RAHMAWAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus