Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Vaksinasi Anak, Airlangga: 2,3 Juta Dosis Vaksin Telah Disuntikkan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan laju rata-rata Vaksinasi dalam seminggu terakhir sedikit meningkat sejak Vaksinasi Anak dimulai.

27 Desember 2021 | 12.36 WIB

Petugas menyuntikan vaksin Sinovac dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun saat Vaksinasi COVID-19 bertajuk "Vaksinasi Anak Istimewa" di Sasono Hinggil Dwi Abad, Alun-alun Selatan, Yogyakarta, Selasa 21 Desember 2021. Vaksinasi yang digagas oleh Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia dan digelar hingga 23 Desember 2021 itu sebanyak 1.800 anak ditarketkan memperoleh vaksin. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Perbesar
Petugas menyuntikan vaksin Sinovac dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun saat Vaksinasi COVID-19 bertajuk "Vaksinasi Anak Istimewa" di Sasono Hinggil Dwi Abad, Alun-alun Selatan, Yogyakarta, Selasa 21 Desember 2021. Vaksinasi yang digagas oleh Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia dan digelar hingga 23 Desember 2021 itu sebanyak 1.800 anak ditarketkan memperoleh vaksin. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan laju rata-rata vaksinasi dalam seminggu terakhir sedikit meningkat sejak vaksinasi anak dimulai, dengan rata-rata 1.219.453 dosis per hari. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut menambah laju vaksinasi harian lebih dari 300 ribu dosis dalam empat hari terakhir.

“Total sebanyak 2.324.644 dosis telah disuntikkan untuk anak usia 6-11 tahun. Sedangkan, laju vaksinasi di wilayah Luar Jawa Bali meningkat dan menyumbang 55,6 persen dari laju rata-rata harian nasional,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis Senin, 27 Desember 2021.

Dia juga menuturkan selama perayaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, pemerintah terus mengevaluasi semua kebijakan untuk pengendalian Covid-19, terutama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali.

Pemerintah juga terus mendorong kewaspadaan dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi, mengingat penyebaran varian Omicron yang semakin meluas kasusnya di seluruh dunia, agar kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia tetap terkendali dan kondusif.

Jumlah Kasus Aktif per 26 Desember 2021 adalah 4.655 kasus atau 0,11 persen dari total kasus, di bawah rata-rata Global yang sebesar 8,60 persen. Apabila dibandingkan dengan kondisi puncak di 24 Juli 2021, maka persentasenya sudah turun -99,19 persen.

Proporsi kasus aktif di Jawa-Bali sebesar 52,3 persen, sedangkan Luar Jawa Bali adalah 47,6 persen.

Kasus Konfirmasi Harian per 26 Desember tercatat cukup rendah di bawah 100 kasus, yaitu sebanyak 92 kasus, atau sudah turun -99,84% dari puncaknya di 15 Juli 2021. Sedangkan rata-rata 7 harian (7DMA) sebanyak 200 kasus, dengan tren yang terus konsisten menurun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HENDARTYO HANGGI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus