Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Mengapa PMK Mewabah Lagi

Penyakit mulut dan kuku kembali mewabah. Risiko penularan tinggi, termasuk karena dugaan pelanggaran aturan impor daging.

26 Januari 2025 | 08.30 WIB

Ilustrasi: Tempo/Alvin Siregar
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Alvin Siregar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • PMK kembali merebak di sejumlah daerah sejak akhir 2024.

  • Pasar ternak di sejumlah daerah ditutup untuk mencegah penularan virus PMK.

  • Risiko PMK tinggi karena ada impor daging bertulang yang rentan mengandung virus.

SERATUS ekor sapi yang dikirim Zainal Abidin dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada pekan kedua Januari 2025 nyaris tak bisa masuk ke Sumatera. Petugas Badan Karantina Indonesia di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, rupanya menahan ternak yang diangkut menggunakan kapal motor Camara Nusantara tersebut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Virus Lama Bangkit Kembali

Retno Sulistyowati

Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo pada 2001 dengan meliput topik ekonomi, khususnya energi. Menjuarai pelbagai lomba penulisan artikel. Liputannya yang berdampak pada perubahan skema impor daging adalah investigasi "daging berjanggut" di Kementerian Pertanian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus