Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Wakil Menteri PU Sebut 120,4 Kilometer Jalan Tol Difungsionalkan untuk Lalu Lintas Nataru

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan sejumlah ruas tol fungsional bakal dibuka sementara untuk umum selama natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.

25 November 2024 | 12.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan sejumlah ruas tol fungsional bakal dibuka sementara untuk umum selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Menurut Diana, ada 120,4 kilometer ruas tol fungsional yang berada di Pulau Sumatera sepanjang 90,42 kilometer dan Pulau Jawa sepanjang 29,98 kilometer.

Adapun ruas tol fungsional selama libur Nataru di Pulau Sumatera, yakni Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum), Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pur-Pangkalan Brandan, Tol Pekan Baru-Padang Seksi Padang-Sicincin, serta dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura).

Sedangkan ruas tol fungsional di Pulau Jawa, meliputi ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang; Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten–Prambanan sepanjang 8,6 kilometer; dan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I (Probolinggo-Besuki).

“Tentu, ada dukungan 124 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) yang disediakan di seluruh ruas tol di Indonesia,” kata Diana dalam rapat koordinasi di Kemenko PMK, Jumat, 22 November 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Diana juga mengklaim jalan tol sepanjang 3.020 kilometer dan jalan nasional sepanjang 47.603 kilometer di tanah air siap mendukung kelancaran lalu lintas saat periode Nataru. Diana mengatakan kemantapaan infrastruktur tersebut mencapai 93,88 persen.

“Kami pastikan seluruh jalan nasional tidak ada lubang, bangunan pelengkap jalan dalam kondisi baik,” kata Diana. Ia memastikan pekerjaan preservasi jalan tol maupun jalan nasional dihentikan sejak H-10 atau 15 Desember 2024 hingga 5  Januari 2025.

Lebih lanjut, Diana mengatakan pihaknya menyiapkan 393 posko di titik-titik rawan bencana, seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor. Pasalnya, Kementerian PU telah mengidentifikasi adanya  550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir.

“Untuk menindaklanjuti hal tersebut, telah disiapkan sebanyak 440 unit alat berat dan 137 titik material,” ujar Diana. “Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, BUJT dan Kementerian atau Lembaga lainnya yang terkait untuk kelancaran lalu lintas.”

Pilihan Editor: Maruarar Sirait: Pembangunan Hunian Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Butuh Waktu 5,5 Bulan

 

 

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus