Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmão menghadiri ASEAN Business and Investment Summit 2023 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, Xanana mengungkapkan alasan negaranya ingin menjadi anggota penuh Perhumpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Keanggotaan penuh ASEAN akan mendorong kepercayaan yang dapat meningkatkan investasi di Timor Leste," tutur Xanana, Senin, 4 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengungkapkan kebutuhan Timor Leste terhadap investasi asing saat ini sangat penting dan mendesak. Oleh karena itu, Timor Leste ingin berkolaborasi dengan ASEAN dalam mendorong peumbuhan dan pembangunan ekonomi di negaranya.
Menurutnya, proses mendorong investasi ini memerlukan partisipasi dengan jaringan uang luas. Dengan demikian, ia menilai kolaborasi dengan negara-negara anggota ASEAN akan membantu negaranya menyejahterakan masyarakatnya dengan menaikkan pendapatan per kapita dan mengurangi kemiskinan.
Selain itu, alasan Timor leste menjalin hubungan dalam forum ini pun karena ingin menjadi bagian dari kisah ASEAN. Mengingat ASEAN memiliki potensi ekonomi hingga US$ 2,3 triliun serta 600 juta penduduk ASEAN yang menjadi kekuatan ekonomi di Asia Tenggara. Xanana juga melihat ASEAN sebagai contoh dalam pengembangan perdagangan komoditas, serta pembangunan infrastruktur.
Adapun Presiden Timor Timor Leste Jose Ramos-Horta menargetkan negaranya menjadi anggota penuh ASEAN pada 2025. Timor Leste telah diterima secara prinsip sebagai anggota ke-11 ASEAN dalam KTT di Phnom Penh, Kamboja, tahun lalu. Menurut Ramos-Horta, proses Timor Leste untuk mendapatkan status anggota penuh ASEAN sejauh ini berjalan baik.
Sejak itu, Timor Leste telah meratifikasi lebih dari 50 instrumen, perjanjian, dan kesepakatan. Negara tersebut juga melakukan lebih banyak pelatihan peningkatan kapasitas dan memperluas jaringan infrastruktur agar dapat mengakomodasi kebutuhan dan kewajiban menjadi anggota ASEAN.
“Ini keputusan strategis nasional yang diambil oleh semua pemimpin di Timor Leste. Kami bertujuan untuk terintegrasi sebagai anggota penuh (ASEAN) pada 2025,” kata Ramos-Horta kepada Antara, di sela-sela jamuan makan malam oleh Dubes Uni Emirat Arab di Jakarta pada Selasa.
RIANI SANUSI PUTRI | ANTARA