Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden pertama Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, ziarah di makam Presiden ke-3 RI BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata pagi ini, Ahad, 15 September 2019.
Xanana tiba di makam BJ Habibie sekitar pukul 09.45 WIB mengenakan setelan resmi jas berwarna hitam. Dia pejuang kemerdekaan Timor Leste ketika wilayah itu masih menjadi provinsi ke-27 Indonesia bernama Timor Timur.
Dia berdoa dan menabur bunga di pusara BJ Habibie yang masih basah. Dia juga mengalungkan rangkaian bunga di nisan.
Semasa menjabat sebagai Presiden RI, BJ Habibie dianggap berjasa dalam kemerdekaan Timor Leste yang diawali dengan jajak pendapat pada 1999 lalu kemerdekaan pada 20 Mei 2002.
Xanana tak hadir di pemakaman Habibie pada Kamis lalu, 12 September 2019. Mantan Perdana Menteri Timor Leste ini bercerita, dia tak bisa hadir lantaran terpaut jarak yang jauh dan hanya ada satu penerbangan dari Timor Leste menuju Jakarta, yakni pukul 13.00 setiap harinya.
"(BJ Habibie) Meninggal sore, pagi (esoknya) kami dengar bahwa siang hari sudah akan dikuburkan. Kalau kami ambil pesawat di sana jam satu sore, sampai ke sini sudah jam tujuh malam," kata tuturnya.
Sekitar pukul 10.07 putra almarhum Habibie, Ilham Habibie, tiba di TMP Kalibata. Ilham dan Xanana Gusmao berpelukan.
Mereka kemudian bersama menabur bunga di beberapa pusara di sekitar makam BJ Habibie, antara lain makam mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah (1983-1988) dan Sudarmono (1988-1993).
Bersama Xanana hadir Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Alberto Carlos dan puluhan mahasiswa asal Timor Leste di Jakarta.
Menurut Alberto Carlos, sekitar 70 mahasiswa Timor Leste ikut berziarah bersama Xanana Gusmao.
Hadir pula mantan ketua organisasi mahasiswa Renetil (Resistencia Nasional Estudante Timor Leste) di Indonesia, Mariano Sabino Lopes.
Xanana Gusmao menerangkan bahwa dia tak mengajak para mahasiswa itu untuk hadir tetapi mereka datang dengan kemauan sendiri. Mereka ingin memberikan penghormatan kepada BJ Habibie.
"Mereka ke sini, mengatasnamakan teman-teman mereka yang sekarang di Bali, Bandung, Jogja, Surabaya, dan beberapa tempat di Indonesia," ujar Xanana Gusmao.
BUDIARTI UTAMI PUTRI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini