Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menggunakan hak pilihnya atau nyoblos dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024 di Tempat Pemungutan Suara atau TPS 025 Cipinang Muara, Jakarta, Rabu, 27 November 2024. Pria yang akrab disapa Zulhas ini tiba di lokasi pencoblosan mengendarai buggy car pada pukul 08.08 WIB. Berkaos polo berkelir putih, datang bersama sang istri, Soraya, yang mengenakan jaket hitam dan jilbab krem. Tatkala tiba, ia dan istri langsung memasuki TPS untuk menggunakan hak pilih mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keduanya tak berlama-lama ketika berada di dalam bilik suara. Sempat memamerkan kelingking mereka yang tercelup tinta ungu, Zulhas dan istri keluar dari bilik suara pada pukul 08.14 WIB. “Saya kira insyaallah lancar, tidak ada masalah,” ujar Zulhas kepada wartawan usai pencoblosan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN itu mengatakan, saat tiba di bilik suara ia langsung menyerahkan kartu undangan dan membububkan tanda tangannya. Proses ini, kata dia, menunjukkan pencoblosan berlangsung secara terbuka, demokratis, jujur, dan adil. “Jadi nanti siapa pun yang dipilih oleh rakytat Jakarta, itulah gubernurnya,” kata Zulhas.
Kendati begitu, eks Menteri Perdagangan ini enggan mengungkapkan pasangan calon yang dipilihnya dalam Pilkada Jakarta kali ini. Zulhas mengklaim, ia bahkan tak tahu pasangan mana yang dipilih istrinya. “Saya kalau pilih siapa, istri saya aja saya enggak tahu (pilih siapa). Tadi nggak saya tanya pilih siapa,” kata Zulhas.
Dalam Pilkada Jakarta 2024, ada tiga pasangan calon yang berlaga. Mereka yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno. Adapun Zulhas merupakan Ketua Umum PAN yang dalam Pilkada Jakarta turut mengusung pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. Partai ini tergabung bersama partai-partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Masa kampanye pilkada sebelumnya telah berlangsung sejak Rabu, 25 September 2024 hingga Sabtu, 23 November 2024. Tahapan perayaan politik kini mencapai puncaknya pada hari pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November 2024. Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan hari itu sebagai hari libur nasional lewat surat keputusan presiden atau Keppres Nomor 33 tahun 2024.