Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas resmikan hypermarket bahan bangunan dan peralatan rumah tangga Okabe Gallery di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Jumat 19 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan itu, Zulhas menyampaikan, Okabe Gallery diharapkan dapat menjadi tolak ukur kepercayaan negara lain terhadap Indonesia untuk dapat berinvestasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita bersyukur, ini menunjukkan kepercayaan negara-negara sahabat kepada Indonesia untuk berinvestasi disini," kata Mendag dalam konferensi pers setelah pembukaan.
Okabe Gallery ini milik PT Okabe Hardware Indonesia (OHI) yang merupakan perusahaan penanaman modal asing yang merupakan anak perusahaan Okabe Co., Ltd Japan yang berpusat di Tokyo, Jepang.
PT OHI bergerak di bidang retail bahan bangunan dengan bidang usaha bahan konstruksi antara lain logam, porselen dan kayu, dan perlengkapan rumah tangga.
Adapun investasi yang masuk ke Indonesia dari PT Okabe Hardware Indonesia hampir Rp 400 miliar.
Selanjutnya: tenaga kerja di Okabe sebesar 99 persen dari Indonesia
"Mereka saudara-saudara kita dari Jepang datang kemari karena melihat harapan pasar Indonesia," kata Zulhas.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Director PT Okabe Hardware Indonesia, Budi Kho menerangkan, total nilai investasi yang dikeluarkan tersebut digunakan untuk pembangunan Okabe Gallery, investasi dan renovasi gedung tersebut.
"Gedung ini adalah milik Okabe, kami sudah beli Rp 200 miliar dan sisanya investasi untuk stok dan renovasi," tuturnya.
Budi mengklaim tenaga kerja di Okabe sebesar 99 persen dari Indonesia. Begitu juga brand yang masuk ke Okabe Gallery.
"Supliernya ada Toto, macam-macam, lokal semua, ini lebih ke hypermarket bahan bangunan ya karena di sini semua ada. Di belakang juga kita pasir dan lainnya," tutupnya.
Pilihan Editor: Hadiri Forum Bisnis, Zulhas Tandatangani MoU Peningkatan Perdagangan Indonesia-Mesir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini