'Ginkgo Biloba' Tak Baik untuk Ibu Hamil

WANITA hamil sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen ginkgo biloba. Berdasarkan riset terbaru, suplemen herbal yang diklaim sanggup menggenjot daya ingat dan melancarkan sirkulasi darah itu mengandung racun kolkisin (colchicine) yang membahayakan janin. Riset itu digelar oleh Howard Petty, ahli biokimia dari Universitas Wayne, Detroit, AS. Secara periodik Petty menganalisis darah 24 wanita hamil yang lima orang di antaranya adalah konsumen suplemen ginkgo biloba. Hasilnya, seperti dilaporkan dalam jurnal Chemical Research in Toxicology edisi terbaru, responden pengonsumsi ginkgo biloba memiliki 49-769 mikrogram kolkisin per liter darah. Padahal, kadar kolkisin pada responden non-konsumen ginkgo biloba hanya 2 mikrogram per liter darah. Sebetulnya, tubuh bisa mengatasi kolkisin yang umum terdapat pada suplemen herbal. Racun kolkisin biasanya dibuang bersama kotoran tubuh. Namun, ceritanya jadi lain pada ibu hamil. "Bukannya dibuang, kolkisin justru menumpuk pada plasenta," kata Petty seperti dikutip BBC Health pekan lalu. Bila penumpukan berlanjut, pertumbuhan janin terhambat dan janin berisiko lahir prematur. Karena itu, pemakaian suplemen ini perlu dipertimbangkan bila si ibu mengalami hambatan sirkulasi darah yang serius.